Gilabola.com – Harry Kane akhirnya angkat bicara menanggapi kritik Michael Owen yang menyebut dirinya mengambil jalan mudah dengan pindah ke Bayern Munchen.
Striker berusia 32 tahun itu menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan Tottenham pada 2023 bukan semata-mata untuk meraih trofi cepat, melainkan untuk menguji kemampuan di level tertinggi sepak bola.
Sebelumnya, Owen menyatakan bahwa langkah Kane ke Bundesliga adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Mantan striker timnas Inggris tersebut beranggapan bahwa memenangkan liga bersama Bayern tidak bisa disebut pencapaian besar.
Dia beralasan bahwa klub asal Jerman itu sudah mendominasi kompetisi selama bertahun-tahun. Dia juga menilai bahwa kualitas sepak bola Jerman tidak sebaik Premier League, sehingga ada kemungkinan performa Kane di tim nasional bisa menurun.
Namun, Kane membantah anggapan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya tidak menyesali keputusan pindah ke Bayern. Dia menilai klub barunya justru membuatnya berkembang lebih jauh sebagai seorang pemain.
Statistik dan Prestasi Kane di Bayern
Sejak bergabung, Kane mencatatkan produktivitas yang luar biasa dengan 65 gol dalam 65 laga Bundesliga. Secara keseluruhan, ia sudah mengoleksi 91 gol dalam 100 pertandingan di semua ajang bersama Bayern.
Catatan tersebut membuatnya langsung masuk jajaran striker tersubur di sepak bola Eropa dalam dua musim terakhir. Pada musim keduanya, Kane bahkan sukses meraih gelar Bundesliga—trofi besar pertama sepanjang karier profesionalnya.
Selain itu, dia juga mengantar Bayern hingga ke perempat final Liga Champions dan tampil di beberapa laga penting seperti final Piala Dunia Antarklub.
Kane menekankan bahwa keputusan pindah bukan hanya soal mencari trofi, tetapi juga tentang keinginan tampil di pertandingan-pertandingan besar, menjalani persaingan perebutan gelar, dan menguji dirinya di panggung tertinggi.
Striker berusia 32 tahun itu menyebut pengalaman itu membuatnya merasa terus berkembang baik dalam kemampuan mencetak gol maupun aspek permainan lainnya.
Fokus pada Timnas Inggris
Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia, Kane tetap akan menjadi kapten timnas Inggris. Dia mengakui bahwa sulit untuk tidak mendengar komentar publik, termasuk kritik dari para mantan pemain. Namun ia menyebut setiap orang memiliki pandangan dan motivasi berbeda dalam menentukan jalan karier.
Menurut Kane, Owen memang memiliki pandangan bahwa kepindahannya hanya untuk mengejar trofi, tetapi dia menilai alasan utamanya adalah agar bisa berada di level tertinggi sepak bola selama mungkin. Dia juga menegaskan bahwa dirinya bahagia dengan situasi saat ini di Bayern.
Dengan penampilan impresif di Bundesliga dan konsistensi bersama tim nasional, Kane berharap bisa terus membuktikan bahwa keputusannya tepat, meski sempat menuai perdebatan di antara legenda Inggris.