Harry Kane tak berniat pensiun dari sepak bola internasional, meski Inggris kembali kalah di final Euro 2024 dan skuad asuhan Gareth Southgate itu tampak kesulitan di turnamen bergengsi tersebut.
Kane akhiri turnamen ini sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dengan koleksi tiga gol, tapi kemudian digantikan pemain lain. Ini menjadi laga kelima dari tujuh pertandingan di mana Kane ditarik keluar, dan terakhir dialaminya di final melawan Spanyol.
Gareth Southgate mengakui usai timnya kalah 2-1 di Stadion Olimpiade Berlin bahwa kapten timnya itu ‘tak juga tunjukkan level permainan yang diharapkan’, setelah Kane cedera jelang akhir musim lalu.
Permainan Kane yang pasif – dikombinasikan dengan Ollie Watkins dan Ivan Toney yang mainkan peranan kecil tapi penting, di babak sistem gugur ini telah memunculkan pengawasan ketat terhadap striker Bayern Munchen itu di Timnas Inggris di masa mendatang.
Inggris selanjutnya akan berjuang ekstra keras untuk mengangkat trofi Piala Dunia dalam dua tahun ke depan, tapi mereka masih akan melihat lagi, apakah Kane akan tetap di andalkan untuk memimpin lini depan. Pengamat sepak bola Inggris, Gary Lineker, menjadi salah satu yang pertanyakan kelangsungan karir Kane di skuad The Three Lions.
Pensiun dari Timnas Inggris? Orang-orang Dekat Harry Kane Sudah Bantah
Namun, diungkapkan The Daily Telegraph, sejumlah pihak yang dekat dengan Kane telah membantah mantan bintang Tottenham itu akan pensiun dari sepak bola internasional, dan yakin Kane berniat untuk tetap membela Inggris di Piala Dunia 2026 dan seterusnya.
Kane – yang mencetak 66 gol dalam 98 pertandingan yang dilakoninya untuk Inggris, menikmati musim paling produktifnya dalam mencetak gol sebelum Piala Eropa digelar, di mana ia sukses kantongi 44 gol di musim debutnya bersama raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, usai tinggalkan London Utara musim panas lalu.
Namun, menurut Lineker yang juga mantan striker, Kane ‘bukan dirinya sendiri’ di Euro 2024, dan dia ‘bertanya-tanya’ bagaimana masa depan pemain berusia 30 tahun itu bersama Inggris setelah ini.
“Bagian dari (melihat ke) masa datang dalam pikiran saya bilang, apa yang dilakukan Inggris, apa yang dilakukan Harry Kane? Dia bukan dirinya sendiri di turnamen ini,” ujar Lineker saat berbicara dalam podcast ‘The Rest is Football’.
“Dia berusia 30 tahunan sekarang. Waktu saya berusia 30, 31, kedua kaki saya mulai (hanya) jalan-jalan. Saya lalu pensiun dari sepak bola internasional di usia 32 tahun, dan di usia 31 tahun hal itu terjadi, dan cukup mengerikan, mengerikan,” tambahnya.
“Barangkali dia hanya lelah atau ada sesuatu yang sedikit mengganggunya, dan itu (kedua kaki Kane yang mulai malas berlari) mungkin bukan masalahnya. Namun, saya bertanya-tanya, siapa dia, apakah akan berusia 31 tahun sekarang? Itulah saat saya mulai merasakan cara bermain seperti itu,” ujar Lineker.
Harry Kane di Medsos: Tak Sabar Menunggu Piala Dunia 2026
Namun, di media sosial Kane malah mengisyaratkan bahwa pikirannya saat ini sudah terbang menuju Piala Dunia 2026. “Kami patah hati tak bisa meraih apa yang sudah kami perjuangkan dengan susah-payah,” tandas Kane sebelum skuad Southgate mendarat di Inggris.
“Ini turnamen yang panjang dan sulit, saya sangat bangga dengan rekan-rekan sesama pemain serta staf yang berhasil membawa kami sampai ke final. Namun, pada akhirnya kami gagal mencapai target kami dan kami harus menerimanya,” tambah Kane.
Namun, tegas Kane, seperti yang selalu dilakukan skuad Inggris, mereka akan selalu berusaha bangkit, bekerja lebih keras dan kembali siap bertarung. “Terima kasih kepada para suporter yang percaya pada kami dan memberikan dukungannya kepada kami sampai akhir,” tandasnya.
