Gilabola.com – Newcastle United kembali ke final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) setelah mengalahkan Arsenal 2-0 di leg kedua semifinal, Rabu (7/2) dini hari WIB. Dengan kemenangan agregat 4-0, The Magpies memastikan tempat di final yang akan digelar pada 16 Maret di Wembley.
Gol kemenangan Newcastle dicetak oleh Jacob Murphy dan Anthony Gordon di St. James’ Park, yang dipenuhi atmosfer luar biasa dari suporter tuan rumah.
Di partai final, Newcastle akan menghadapi Tottenham Hotspur atau Liverpool. Saat ini, Spurs unggul 1-0 atas Liverpool setelah leg pertama, dengan leg kedua akan dimainkan di Anfield, Kamis (8/2).
Peluang Besar Akhiri Paceklik Gelar
Bagi Newcastle, ini adalah kesempatan lain untuk mengangkat trofi pertama mereka sejak diakuisisi oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi pada 2021. The Magpies terakhir kali meraih trofi di ajang Inter-Cities Fairs Cup 1969—kompetisi yang kini sudah tidak ada—dan gelar domestik terakhir mereka adalah Piala FA 1955.
Musim lalu, Newcastle juga mencapai final Piala Liga Inggris 2023, tetapi harus puas sebagai runner-up setelah kalah 2-0 dari Manchester United.
Arsenal Gagal Membalikkan Keadaan
Arsenal datang dengan semangat tinggi setelah menghancurkan Manchester City 5-1 di Premier League pada akhir pekan lalu. Namun, tim asuhan Mikel Arteta gagal membalikkan defisit 2-0 dari leg pertama di Emirates Stadium bulan lalu.
The Gunners kesulitan menghadapi atmosfer panas di St. James’ Park, dan pertahanan mereka yang biasanya solid justru terlihat goyah. Bahkan, Newcastle hampir mencetak gol di menit ke-4 lewat Alexander Isak, yang menyelesaikan peluang ke pojok atas gawang. Namun, gol itu dianulir setelah pemeriksaan VAR, karena Isak berada dalam posisi offside.
Keputusan itu diumumkan langsung oleh wasit melalui mikrofon nirkabel, sebuah metode baru yang sedang diuji coba di Piala Liga Inggris sebelum diterapkan di Premier League.
Arsenal sempat mendapat peluang emas ketika Martin Odegaard melepaskan tembakan yang mengenai tiang gawang. Namun, Newcastle akhirnya membuka keunggulan di menit ke-19. Setelah tembakan Isak membentur tiang, Jacob Murphy dengan sigap menyambar bola muntah dan mencetak gol.
Gol Gordon Pastikan Tiket ke Wembley
Peluang Arsenal untuk bangkit semakin sulit setelah Gabriel Martinelli mengalami cedera otot sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Newcastle memastikan kemenangan lewat gol Anthony Gordon. Berawal dari kesalahan Declan Rice, yang kehilangan bola akibat tekel keras dari Fabian Schar, bola langsung mengarah ke Gordon. Tanpa ragu, winger asal Inggris itu memutar badan dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut gawang, membuat David Raya tak berkutik.
Dengan keunggulan 4-0 secara agregat, Newcastle mengamankan tempat di final dan berpeluang meraih trofi pertama mereka dalam tujuh dekade terakhir.
Sementara itu, Arsenal—yang pernah dua kali juara Piala Liga Inggris—gagal mencapai final untuk pertama kalinya sejak 2018, ketika mereka kalah 0-3 dari Manchester City.
Di akhir laga, suporter Newcastle sempat mengejek Arteta dengan menyanyikan: “Mikel Arteta, it must be the ball.” Ejekan itu merujuk pada pernyataan Arteta setelah leg pertama, di mana ia mengeluhkan bahwa bola yang digunakan di Piala Liga Inggris berbeda dengan bola Premier League, yang menurutnya berdampak pada buruknya penyelesaian akhir timnya.
Newcastle kini tinggal selangkah lagi untuk mengangkat trofi dan mengukir sejarah baru. Apakah mereka bisa menuntaskan misi ini di Wembley?