Gilabola.com – Liverpool dan Crystal Palace harus puas berbagi skor sama kuat dalam laga penuh drama di Wembley. Kedua tim saling balas gol, menciptakan momen-momen menegangkan, hingga peluang emas yang terbuang di menit-menit akhir.
Laga ini menyuguhkan tiga gol di babak pertama, dengan debutan Hugo Ekitike langsung mencetak gol perdananya untuk Liverpool. Jean-Philippe Mateta membalas lewat penalti, sebelum Jeremie Frimpong menambah keunggulan The Reds melalui gol unik yang terkesan beruntung. Ismaila Sarr kemudian memastikan Palace pulang dengan hasil imbang lewat gol di babak kedua.
Babak Pertama: Gol Debutan, Penalti, dan Keberuntungan Frimpong
Pertandingan langsung terbuka sejak awal. Di menit ke-4, Hugo Ekitike membuka keunggulan Liverpool dengan aksi individu memukau. Menerima bola di sisi kiri kotak penalti, ia memotong ke dalam dan melepas tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Dean Henderson.
Palace merespons cepat. Menit ke-15, wasit menunjuk titik putih setelah Virgil van Dijk melanggar Ismaila Sarr di kotak terlarang. Mateta yang menjadi eksekutor mengirim bola ke sudut gawang, mengecoh Alisson Becker, dan mengubah skor menjadi 1-1.
Drama berlanjut di menit ke-21. Jeremie Frimpong yang maju dari sisi kanan mengirim umpan chip ke tiang jauh. Bola justru melambung melewati Henderson dan masuk ke gawang. Apakah itu umpan atau tembakan? Tidak ada yang tahu, tapi gol tersebut tetap membuat Liverpool unggul 2-1 hingga jeda.
Babak Kedua: Sarr Samakan Kedudukan
Memasuki paruh kedua, kedua tim terus saling menekan. Ekitike nyaris mencetak gol keduanya lewat sundulan jarak dekat di menit ke-46, sementara Palace membalas lewat serangan cepat Eberechi Eze yang memaksa Alisson melakukan penyelamatan gemilang.
Tekanan Palace berbuah hasil di menit ke-77. Will Hughes merebut bola dari Cody Gakpo, lalu mengirim umpan cepat yang membuat pertahanan Liverpool terbuka. Sarr memanfaatkan celah itu, menusuk ke kotak penalti, dan melepaskan tembakan keras yang menghantam tiang sebelum masuk ke gawang. Skor berubah menjadi 2-2.
Menit-Menit Akhir Penuh Ketegangan
Laga semakin memanas di injury time. Dominic Szoboszlai melepaskan tembakan dari luar kotak yang masih mampu diamankan Henderson. Di menit ke-90+6, pemain pengganti Devenny nyaris menjadi pahlawan bagi Palace, namun tembakannya hanya melenceng tipis dari tiang jauh.
Pertandingan pun berakhir imbang, dan sesuai format laga, skor yang sama di waktu normal langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Drama Adu Penalti: Devenny Jadi Pahlawan
Laga dilanjutkan ke adu penalti tanpa perpanjangan waktu. Drama dimulai ketika Mohamed Salah gagal pada eksekusi pertama Liverpool, sementara Mateta sukses membawa Palace unggul 1-0.
Henderson menjadi bintang dengan menepis penalti Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott, sementara penalti Eze membentur tiang. Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Gakpo dan Szoboszlai, namun kegagalan penalti Sosa di kubu Palace memberi kesempatan emas pada Devenny.
Pemain muda itu tak menyia-nyiakan momen, menghujam bola ke pojok atas gawang untuk memastikan kemenangan 3-2 dan mengantarkan Crystal Palace mengangkat trofi Community Shield pertama mereka.
Susunan Pemain
Crystal Palace (3-4-3): 1. Dean Henderson (GK) — 26. Chris Richards, 5. Maxence Lacroix, 6. Marc Guehi (55. Justin Devenny) — 2. Daniel Munoz, 20. Adam Wharton (8. Jefferson Lerma), 18, Daichi Kamada (19 Will Hughes), 3. Tyrick Mitchell (24. Borna Sosa) — 7. Ismaila Sarr, 9. Jean-Philippe Mateta, 10. Eberechi Eze
Liverpool (4-2-3-1): 1. Alisson (GK) — 30. Jeremie Frimpong, 4. Virgil van Dijk, 5. Ibrahima Konate, 6. Milos Kerkez (26. Andy Robertson) — 17. Curtis Jones (3. Wataru Endo), 8. Dominik Szoboszlai — 11. Mohamed Salah, 7. Florian Wirtz (19. Harvey Elliott), 18. Cody Gakpo — 22. Hugo Ekitike (10. Alexis Mac Allister)