Gilabola.com – Tuan rumah Amerika Serikat gagal memastikan lolos ke babak fase gugur setelah 10 pemain mereka harus menelan kekalahan 2-1 dari Panama di laga kedua Grup C Copa America di Mercedes-Benz Stadium pada Jumat (28/6) pagi WIB.
Amerika Serikat, yang tahu bahwa kemenangan di pertandingan ini akan mengantarkan mereka ke babak fase gugur Copa America, tampil menekan sejak awal pertandingan dengan Christian Pulisic memimpin serangan.
Sayangnya bahwa mereka kemudian mendapatkan pukulan di awal-awal pertandingan, tepatnya di menit ke-18 di mana mereka harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah Timothy Weah.
Pemain sayap Juventus itu awalnya diganjar kartu kuning, tapi setelah peninjauan VAR yang terekam bagaimana dia secara bodoh menonjok pemain Panama dari belakang, dia akhirnya diganjar kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain membuat Amerika Serikat sempat berada dalam tekanan Panama, tapi menariknya bahwa mereka malah sempat unggul dulu melalui Folarin Bolagun.
Berawal dari serangan dari sisi kiri yang gagal, bola dimenangi pemain Panama, tapi Antonee Robinson dengan cepat merebut bola kembali dan singkat cerita, bola berada di kaki Bolagun, yang lantas mengirim tembakan keras ke tiang jauh. Skor 1-0.
Sayangnya bahwa keunggulan Amerika Serikat tidak berlangsung lama. Hanya empat menit berselang, Panama berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Cesar Blackman.
Pemain nomor punggung 2 itu dengan percaya diri menusuk ke jantung pertahanan AS, melakukan tembakan, berhasil diblok, bola kembali ke kakinya, dan kali ini, tembakannya ke sudut bawah gawang gagal dijangkau Matt Turner.
Sementara Panama unggul dalam penguasaan bola karena keunggulan jumlah pemain, Amerika Serikat mencoba mengancam lewat serangan balik cepat dan mereka nyaris memgembalikan keunggulan di akhir babak pertama.
Sebuah serangan dari sisi kanan oleh Folarin Bolagun dilanjutkan dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti, sayangnya bola membentur gawang atas Orlando Mosquera. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua diawali dengan manajer Gregg Berhalter melakukan beberapa perubahan sekaligus, dengan kiper Matt Turner dan duo gelandang Giovanni Reyna serta Tyler Adams ditarik keluar.
Sebagai gantinya, penjaga gawang cadangan Ethan Horvath masuk bersama pemain bertahan Cameron Carter-Vickers dan Jonny Cardoso, saat Amerika Serikat ingin melakukan penyesuaian dengan kekurangan jumlah pemain mereka.
Kemudian, Panama sebenarnya sempat mendapatkan hadiah penalti menit ke-64, sayangnya setelah peninjauan VAR, penalti dibatalkan. Pertandingan berlanjut, dengan tim Thomas Christiansen menguasai pertandingan dengan sekitar 77 persen penguasaan bola.
Pada akhirnya, Panama mendapatkan gol kemenangan mereka melalui Jose Fajardo di menit ke-83 lewat tembakan dengan kaki kanan dari bagian tengah kotak 16 ke bagian tengah tinggi gawang. Assist oleh Abdiel Ayarza.
Menariknya bahwa hanya lima menit kemudian, Panama malah harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah Adalberto Carrasquilla, yang memberi kesempatan dan harapan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan-serangan balasan.
Sayangnya bahwa waktu tidak cukup bagi pasukan Gregg Berhalter untuk mendapatkan gol penyeimbang dan Amerika Serikat harus menelan kekalahan 2-1 di depan publik mereka, dan peluang lolos kini makin berat karena di laga terakhir, mereka harus menghadapi favorit grup, Uruguay.
Panama XI (5-4-1) : Mosquera; Murillo, Farina, Cordoba, Miller, Davis; Blackman, Martinez, Carrasquilla, Barcenas; Guerrero.
Ameria Serikat XI (4-3-3) : Turner; Scally, Richards, Team, Robinson; McKennie, Adams, Reyna; Weah, Bolagun, Pulisic.
