Gilabola.com – Meksiko, yang merupakan favorit utama di Grup B, harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari Copa America di babak fase grup usai hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Ekuador pada Senin (1/7) pagi WIB.
Baik Meksiko maupun Ekuador masuk ke pertandingan ini dengan sama-sama meraih tiga poin dari dua pertandingan mereka, duduk di urutan kedua dan ketiga, dengan hanya margin gol yang memisahkan keduanya.
Ekuador berada di posisi lebih baik karena margin gol surplus satu (4-3), sementara Meksiko (1-1) tanpa surplus gol, jadi sementara wakil CONMEBOL hanya butuh hasil imbang, wakil CONCACAF harus menang di sini.
Setelah kick-off dibunyikan, Meksiko yang tahu bahwa mereka lebih membutuhkan kemenangan di sini menguasai penguasaan bola menyerang lebih awal dan mengganggu pertahanan Ekuador dengan tekanan yang sangat tinggi sejak awal.
Di menit ek-10, ada klaim penalti dari Meksiko saat sundulan salah satu pemain mereka tampak mengenai lengan bek Ekuador, namun setelah peninjauan dari VAR, tidak ada penalti yang diberikan.
Duel ini benar-benar menguras fisik dengan kedua tim mati-matian untuk mendapatkan hasil demi lolos ke babak perempat final, dengan wasit Mario Escobar harus bekerja keras karena masing-masing tim melihat lawan mereka bermain kotor.
Peluang terbaik Meksiko, yang lebih dominan, datang di menit ke-45+1 saat Santiago Gimenez melakukan sundulan, sayangnya bahwa usahanya masih berada di atas mistar gawang.
Setelah kick-off babak kedua, Meksiko kembali melanjutkan dominasi dan usaha menyerang mereka. Peluang datang di menit ke-52 melalui Cesar Huerta, sayangnya bahwa mereka kekurangan pemain di pertahanan lawan sehingga peluang terbuang percuma.
Meksiko kembali meneriakkan klaim penalti menit ke-57 saat Gerardo Arteaga dijatuhkan di kotak 18 yard oleh tekel keras dari Felix Torres, sayangnya wasit tidak menggubris dan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Peluang kembali didapatkan Meksiko di menit ke-65. Kiper Ekuador Alexander Dominguez melakukan penyelamatan hebat saat dia berhasil menepis tendangan melengkung indah dari Julian Quinones.
Ekuador sendiri akhirnya mendapatkan peluang bagus mereka di menit ke-69 melalui tembakan Enner Valencia dari jarak jauh, tapi Julian Gonzalez dari Meksiko berhasil melakukan penyelamatan.
Itu adalah pertarungan yang sengit dengan Meksiko menguasai hingga 61 persen penguasaan bola, mencatatkan 18 tembakan dan tiga tepat sasaran. Ekuador, sementara itu, hanya mencatatkan sembilan tembakan dengan 39 persen pengusaan bola.
Drama sempat terjadi di menit terakhir masa injury time saat Meksiko mendapatkan penalti ketika Guillermo Ayala dijatuhkan di kotak terlarang. Sayangnya setelah pengecekan VAR, penalti dibatalkan.
Skor akhir pertandingan tetap 0-0 dan dengan hasil ini, Meksiko harus puas finis di urutan ketiga dan Ekuador yang berhak lolos ke perempat final. Mereka punya poin yang sama, tapi Ekuador unggul margin gol.
Meksiko XI (4-2-3-1): J. Gonzalez (GK); J. Sanchez, Montes, J. Vasquez, Arteaga; Romo, Chavez; Antuna, Pineda, Quinones; Gimenez.
Ekuador XI (4-4-2): Dominguez (GK); Preciado, Torres, Pacho, Hincapie; Paez, Franco, Caicedo, Sarmiento; K. Rodriguez, Valencia.