Hasil Copa America: Messi Gagal Panenka, Argentina Tetap Menang Adu Penalti Berkat Dua Penyelamatan Martinez

Gilabola.com – Juara bertahan Argentina berhasil mempertahankan asa mereka untuk mempertahankan gelar Copa America setelah mereka melaju ke semifinal berkat kemenangan adu penalti atas Ekuador di Stadion NRG pada Jumat (5/7) pagi WIB.

Argentina masuk ke pertandingan ini dengan rekor yang luar biasa di mana mereka hanya kalah dua kali dari 61 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sehingga ini akan jadi tugas yang berat bagi Ekuador.

Di awal pertandingan, Ekuador mengambil pendekatan dengan tidak terlalu melakukan pressing, membiarkan Argentina menguasai permainan, namun tidak banyak peluang bagus yang mereka dapatkan.

Justru Ekuador yang mendapatkan peluang terbaik pertama di menit ketujuh. Moise Caicedo mendapatkan momen yang membuatnya bisa membawa bola ke depan gawang, sayangnya bahwa tempelan hingga tiga bek Argentina di belakangnya membuat dia gagal dengan sempurna untuk menyelesaikan tembakannya.

Peluang terbaik kembali didapatkan Ekuador di menit ke-12, kali ini melalui Sarmiento yang melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun Martinez mampu melakukan blok dengan sangat baik.

La Tricolor kembali mendapatkan peluang di menit ke-16 saat mereka secara mengejutkan mampu menciptakan lebih banyak peluang berbahaya. Valencia membawa bola ke sisi kanan, memberikan umpan silang, namun bola tembakan Preciado masih terlalu tinggi.

Argentina baru mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah memasuki satu jam dari pertandingan, dengan Enzo Fernandez mendapatkan peluang sundulan, yang masih melebar dari tiang gawang.

Gol akhirnya datang di menit ke-35 untuk Argentina. Berawal dari sepak pojok, Lisandro Martinez tiba di tiang belakang tanpa pengawalan untuk menyundul bola ke gawang kosong. Skor berubah menjadi 1-0.

Itu adalah gol perdana bek Manchester United itu untuk Argentina, dan ini adalah satu-satunya gol yang tercipta selama 45 menit pertama pertandingan, dengan Ekuador akan sangat menyesali banyak peluang mereka yang terbuang.

Ada rumor sebelum pertandingan bahwa Lionel Messi hanya akan bermain satu babak di laga ini, tapi setelah tampil penuh di babak pertama, ternyata dia masih melanjutkan untuk babak kedua.

Di babak kedua ini, Ekuador tampil lebih menyerang dan melakukan tekanan hebat saat mereka bekerja keras untuk mendapatkan gol penyeimbang, sementara garis pertahanan Argentina tampak lebih mundur.

Peluang terbaik didapatkan La Tricolor untuk menyamakan skor saat mereka mendapatkan penalti di menit ke-60. Rodrigo de Paul melakukan handball dan VAR mendukung keputusan penalti ini.

Kapten Enner Valencia maju sebagai eksekutor. Dia berhasil mengecoh kiper Emiliano Martinez ke arah yang salah, tapi tembakan penyerang itu hanya membentur tiang bawah gawang. Kesalahan yang sangat akan disesali oleh striker bernomor punggung 13 itu.

Ekuador, di sisa waktu pertandingan babak kedua, terus berusaha menekan Argentina, menciptakan beberapa peluang, dengan beberapa pergantian dilakukan untuk bisa mendapatkan gol penyeimbang.

Dalam pertandingan yang semakin panas dan sengit, Ekuador akhirnya mendapatkan apa yang layak mereka dapatkan, sebuah gol penyeimbang di menit ke-91 lewat sundulan Kevin Rodriguez dari umpan silang John Yeboah.

Sempat dilakukan pengecekan lewat VAR, tapi akhirnya gol disahkan. Rodriguez memang berada dalam posisi onside, dan meski Jordy Caicedo yang offside sempat mencoba menyambar bola, tapi toh dia tidak menyentuh bola, jadi gol diberikan.

Skor berakhir imbang 1-1 hingga akhir pertandingan. Mengingat Copa America tidak memperkenalkan babak tambahan yang biasanya 2×15 menit, maka laga langsung dilanjutkan dengan adu penalti.

Di babak adu penalti, Lionel Messi yang jadi penendang pertama gagal saat tendangan panenka-nya membentur mistar atas gawang. Untungnya bahwa Emiliano Martinez kemudian keluar sebagai pahlawan.

Kiper Aston Villa itu menggagalkan dua penalti pertama Ekuador, sementara Julian Alvarez dan Alexis Mac Allister berhasil menjalankan tugasnya. Skor 2-0. Ekuador memperkecil skor melalui John Yeboah, tapi Argentina berhasil menjauh jadi 3-1 lewat penalti dingin Gonzalo Montiel.

Penalti Jordy Caicedo membuat skor kembali sengit jadi 3-2, tapi pada akhirnya, Nico Otamendi maju sebagai eksekutor penentu, mencetak gol, mengubah skor menjadi 4-2 dan membawa Argentina lolos ke semifinal.