Gila Bola – Arsenal akan menghadapi Newcastle United sementara Liverpool akan bertemu Tottenham Hotspur setelah hasil drawing babak semifinal Piala Liga 2024 diumumkan, keempat tim akan bersaing memperebutkan tiket ke babak final di Wembley.
Hadiah bagi Tottenham setelah kemenangan dramatis mereka atas Manchester United pada Jumat dinihari tadi adalah pertandingan semi-final EFL Cup melawan Liverpool yang tengah panas. Rival asal London Utara ini dipisahkan dalam undian, dengan Arsenal yang akan menghadapi Newcastle United untuk memperebutkan tempat di final Wembley. Tottenham yang dilatih oleh Ange Postecoglou kembali menunjukkan penampilan menghibur, setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 4-3.
Pertahanan Liverpool atas gelar Carabao Cup mereka berlanjut dengan pertandingan semi-final melawan Tottenham Hotspur, sementara Arsenal akan berhadapan dengan Newcastle United setelah undian untuk empat besar dilakukan.
Semi-final akan dimainkan dalam dua leg, dengan pertandingan pertama dijadwalkan pada pekan yang dimulai 7 Januari, dan leg kedua pada 4 Februari. Pekan pertama akan menjadi pekan yang sibuk bagi London Utara, karena baik Arsenal maupun Spurs akan memainkan leg pertama di kandang mereka.
Arsenal sudah mengalami kekalahan dari Newcastle musim ini – kekalahan 1-0 di St James’ Park di Premier League, setelah sebelumnya menderita kekalahan dengan skor yang sama di musim lalu di wilayah timur laut Inggris.
Liverpool dan Spurs akan bertemu terlebih dahulu di liga sebelum kembali beraksi di ajang piala, dengan keduanya akan bertanding di Tottenham Hotspur Stadium akhir pekan ini. Liverpool, yang telah memenangkan Carabao Cup sebanyak 10 kali, berusaha mempertahankan gelar tersebut, yang menjadi trofi terakhir Jurgen Klopp sebagai manajer mereka pada 2023/24.
Arne Slot kini berharap gelar pertamanya, meski ia juga merasa percaya diri bisa meraih gelar di kompetisi lain, mengingat Liverpool kini berada di puncak klasemen Premier League dan Liga Champions UEFA. Mikel Arteta, di sisi lain, mengincar trofi besar pertamanya sejak memenangkan FA Cup pada 2020. Namun, pelatih asal Spanyol ini juga mengingatkan publik bahwa dirinya sudah dua kali meraih Community Shield sebagai manajer.
Tottenham ingin mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun, dengan kemenangan terakhir mereka di kompetisi ini pada 2007/08 di bawah arahan Juande Ramos, dan memberikan Ange Postecoglou kesempatan pertama tampil di Wembley. Eddie Howe berusaha mengakhiri penantian lebih panjang untuk gelar utama, dengan trofi terakhir Newcastle datang 70 tahun yang lalu di FA Cup.
Arsenal memastikan tempat mereka di empat besar dengan kemenangan 3-2 atas Crystal Palace pada Kamis. Gabriel Jesus, yang tidak mencetak gol di kandang selama lebih dari setahun, mencetak hat-trick di babak kedua setelah Jean-Philippe Mateta membawa Palace unggul lebih dulu. Eddie Nketiah, mantan pemain Arsenal, mencetak gol penyeimbang namun tidak cukup untuk menghindarkan Palace dari kekalahan.
Liverpool bergabung dengan Arsenal setelah mengalahkan Southampton 2-1, dalam pertandingan yang mempertemukan dua tim yang saat ini berada di posisi atas dan bawah klasemen Premier League. Meskipun Liverpool unggul lewat gol Darwin Nunez dan Harvey Elliott, mereka harus berjuang keras setelah Cameron Archer memperkecil kedudukan untuk Southampton, membuat pertandingan menjadi tegang.
Newcastle United melaju dengan kemenangan nyaman 3-1 atas Brentford, dengan dua gol dicetak oleh Sandro Tonali di babak pertama. Fabian Schar menambah keunggulan sebelum Yoanne Wissa mencetak gol hiburan. Brentford mengalami kesulitan besar di pertandingan tandang, dengan hanya mencatatkan satu kemenangan tandang di seluruh musim ini, yaitu melawan Colchester United di Divisi Empat pada Agustus lalu.
Tottenham melengkapi daftar tim yang lolos dengan kemenangan 4-3 atas Manchester United pada Kamis. Dominic Solanke mencetak dua gol di tengah-tengah gol dari Dejan Kulusevski, sementara Joshua Zirkzee memperkecil kedudukan. Amad Diallo, yang tampil apik, memanfaatkan kesalahan Fraser Forster untuk mencetak gol, namun Son Heung-min menyelamatkan Tottenham dengan gol dari tendangan sudut. Gol itu sangat penting, karena Jonny Evans mencetak gol lagi di penghujung waktu tambahan.
