Gilabola.com – Pertandingan antara Fenerbahce vs Manchester United pada Matchday 3 UEFA Europa League berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah laga yang berlangsung sengit di Stadion Sukru Saracoglu.
Manchester United memulai pertandingan dengan baik, memanfaatkan penguasaan bola dan menerapkan tekanan tinggi. Gol pembuka pun tercipta pada menit ke-15, ketika Christian Eriksen berhasil menjebol gawang Fenerbahce setelah menerima umpan dari Joshua Zirkzee.
Eriksen melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Fenerbahce, Dominik Livakovic. Gol ini memberikan keunggulan awal bagi Manchester United dan memotivasi mereka untuk terus menekan lawan.
Namun, Fenerbahce tidak tinggal diam. Setelah gol United, tim tuan rumah mulai lebih berani menekan lini pertahanan lawan. Peluang emas sempat tercipta di menit ke-37 ketika striker Youssef En-Nesyri mengancam gawang Manchester dengan sundulannya, tetapi penjaga gawang United, Andre Onana, tampil heroik dengan melakukan penyelamatan ganda. Penampilan gemilang Onana berhasil menjaga United tetap unggul hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Fenerbahce menunjukkan determinasi yang lebih kuat untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya terlihat pada menit ke-49, ketika Allan Saint-Maximin, melalui aksi individu yang brilian di sisi kanan, mengirimkan umpan silang matang ke Youssef En-Nesyri.
Striker internasional Maroko tersebut tidak menyia-nyiakan peluangnya dan menanduk bola dengan keras ke arah tiang kanan gawang Manchester, mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah gol tersebut, pertandingan semakin sengit dengan kedua tim berusaha mencari gol kemenangan. Manchester United melakukan beberapa perubahan pemain di babak kedua untuk menambah energi di lini serang, seperti memasukkan Antony dan Rasmus Hojlund.
Namun, pertahanan Fenerbahce yang solid membuat serangan-serangan United sulit berkembang. Salah satu peluang terbaik United di babak kedua datang dari Alejandro Garnacho yang melepaskan tembakan ke arah tiang gawang, tetapi berhasil diamankan oleh Livakovic.
Fenerbahce juga membuat beberapa pergantian pemain untuk menjaga intensitas permainan, termasuk memasukkan Edin Dzeko dan Irfan Can Kahveci. Meski kedua tim terus saling serang hingga akhir laga, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan ini sendiri diwarnai oleh kartu merah untuk pelatih Fenerbahce dan mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang memprotes keras wasit atas pelanggaran Manuel Ugarte.
Sementara itu, hasil ini merugikan kedua tim dengan Fenerbahce masih terpaku di urutan ke-14 dengan hanya lima poin dari tiga pertandingan, sedangkan United di urutan ke-21 dengan tiga kali imbang dari tiga pertandingan.