Gila Bola – Athletic Bilbao mencuri satu gol dari leg pertama pertandingan semifinal Copa del Rey di kandang Atletico yang usai pada Kamis dinihari (8/2).
Dengan demikian skuad Ernesto Valverde itu menjadi favorit terkuat untuk lolos ke final karena leg kedua empat besar ini akan dimainkan di kandangnya sendiri di San Mames pada akhir Februari 2024.
Bilbao merupakan tim nomor dua paling sukses di kompetisi ini dengan jumlah piala mencapai 23 kali dari total 39 kali masuk final. Siapa nomor satunya? Barcelona.
Bagaimana Bilbao Membungkam Atletico?
Satu gol dari skuad Inaki Williams dan rekan-rekannya termasuk mengejutkan. Kita tadinya tidak berharap tim tamu akan melakukan serangan.
Reputasi Bilbao yang tidak pernah menang di Metropolitano menyebabkan kita yakin skuad Ernesto Valverde ini akan main aman.
Secara dominasi bola mereka main aman. Hanya 34 persen saja. Bandingkanlah itu dengan tuan rumah yang menguasai si bundar sampai 66 persen selama 90 menit.
Ada 18 percobaan gol dari pihak Los Indios, sementara Bilbao hanya delapan kali. Empat tepat sasaran dari pihak tuan rumah, dua saja on target dari tim tamu.
Namun meskipun terlihat inferior, angka xG atau harapan gol the Lions berimbang dengan tuan rumah, mencapai 1.58. Bandingkan itu dengan anak buah Diego Simeone 1.78 saja.
Sebenarnya sempat ada keputusan hadiah penalti kepada tuan rumah pada menit keempat injury time, namun wasit memulai, wasit pula yang mengakhiri putusan penalti itu.
Pembatalan penalti menutup peluang terbaik dari Atletico untuk menyamakan skor.
Apakah Bilbao Sudah Pasti Lolos Final Copa del Rey?
Belum. Kan masih ada leg kedua semifinal Copa del Rey pada 29 Februari 2024 nanti bertempat di San Mames, di hadapan pendukung berjuluk Zuri-gorriak tersebut.
Alvaro Morata dan rekan-rekannya masih bisa berharap untuk membalikkan skor agregat guna mengubah hasil akhir pertandingan semifinal ini.
Namun mereka harus berhadapan dengan pertahanan tangguh Aitor Paredes dan rekan-rekannya, yang melakukan tiga kali blocking shot. Kiper tim tamu Julen Agirrezabala melakukan empat penyelamatan yang sangat penting dalam menjaga gawangnya tetap bersih.
Ada 15 pelanggaran yang dilakukan Prados Diaz dan rekan-rekannya guna merusak irama pembangunan serangan Atletico. Skor akhir tetap 0-1.