Gilabola.com – Manchester United libas Athletic Club dan Ruben Amorim tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah Manchester United mengamankan tempat di final Liga Europa usai mengalahkan Los Leones dengan skor telak 4-1 di Old Trafford.
Kemenangan itu memastikan agregat 7-1 bagi Setan Merah, yang akan menghadapi Tottenham Hotspur di final yang digelar di Bilbao.
Salah satu bintang pertandingan adalah Mason Mount, yang mencetak dua gol dan menunjukkan performa terbaiknya sejak kembali dari cedera panjang. Amorim memuji pemain Inggris tersebut sebagai sosok ideal dalam sistem permainannya.
Mason Mount Sempurna Untuk Sistem Amorim
Dalam wawancara bersama TNT Sports, Amorim tampak emosional saat menyoroti performa Mount.
“Saya sangat senang untuknya. Dia pemain yang luar biasa,” kata Amorim. “Ia bekerja sangat keras, punya kualitas, dan punya etos kerja luar biasa.”
Amorim juga menekankan betapa pentingnya karakter seperti Mount dalam sebuah tim:
“Saat kamu punya pemain seperti Mason yang kerja keras tiap hari, makan dengan benar, rutin mandi es – kamu ingin membantunya. Ia bisa bermain sebagai gelandang, tapi juga berlari seperti winger. Dia sangat sempurna untuk posisi itu.”
United Tatap Final Kontra Spurs, Amorim: “Kalau tak juara, semua ini sia-sia”
Meski United tampil luar biasa di semifinal, Amorim tak ingin timnya terbuai euforia. Ia mengingatkan bahwa kemenangan atas Bilbao tidak akan berarti apa-apa jika mereka gagal membawa pulang trofi.
“Ini adalah hal paling minimal yang bisa kami berikan untuk para fans,” ujar Amorim. “Musim ini berat dan para suporter tetap ada untuk kami. Tapi jika kami tidak menang di final, semua ini tidak ada artinya.”
Amorim mengaku mulai merasa stres jelang final kontra Tottenham yang juga sedang menjalani musim naik turun di bawah asuhan Ange Postecoglou.
“Saya sudah stres sejak sekarang,” lanjutnya. “Kami harus menjaga semua pemain tetap fit, tidak boleh ada cedera. Kami harus klinis, punya sedikit keberuntungan, dan harus tetap dalam permainan.”
Ia juga membandingkan dirinya dengan pelatih Spurs:
“Bagi saya dan Ange, ini momen berat. Salah satu dari kami akan menang, yang lain tidak. Ini akan jadi final besar dan kami akan berjuang untuk menang.”