Gila Bola – Amad Diallo menunjukkan mengapa Erik ten Hag dipecat dari pekerjaannya setelah dia membuktikan dirinya dengan dua gol kemenangan mengesankan selama kemenangan 2-0 Manchester United atas PAOK di Liga Europa pada Jumat (8/11) dini hari WIB.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup lambat. Kedua tim tampaknya masih dalam proses adaptasi, dengan sedikit peluang mencetak gol di awal pertandingan.
PAOK mendapat kesempatan pertama melalui tembakan jarak jauh dari Mady Camara pada menit ke-6, namun tembakan tersebut berhasil diblokir oleh Casemiro. Manchester United, yang mengandalkan serangan sayap, mencoba membangun serangan melalui Amad Diallo, namun bola sering kali terhalang oleh pertahanan PAOK.
Pada menit ke-40, PAOK hampir memecah kebuntuan, saat Camara kembali mengancam gawang Manchester United. Namun, tendangannya berhasil diamankan dengan baik oleh penjaga gawang André Onana. Meski begitu, sepanjang babak pertama, kedua tim gagal menciptakan peluang besar, dan skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif. Pada menit ke-51, Amad Diallo akhirnya membuka skor setelah menyundul bola hasil umpan silang dari Bruno Fernandes. Gol ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi pasukan Erik ten Hag, yang segera mendominasi jalannya pertandingan.
PAOK mencoba untuk membalas, namun serangan mereka kurang terorganisir dan seringkali gagal menembus pertahanan United. Salah satu peluang terbaik PAOK datang pada menit ke-53, ketika Andrija Zivkovic berusaha masuk ke kotak penalti, namun tendangannya melebar.
Di sisi lain, Manchester United terus menekan dengan beberapa peluang, termasuk tembakan dari Diallo yang berhasil dihentikan oleh kiper PAOK, Dominik Kotarski, pada menit ke-59.
Pada menit ke-77, Diallo kembali menunjukkan ketajamannya. Setelah merebut bola di dekat kotak penalti, dia melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah tepat ke sudut kanan gawang, menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol ini membuat PAOK semakin kesulitan untuk mengejar ketinggalan.
Menjelang akhir pertandingan, Manchester United melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga keunggulan dan memperkuat penguasaan bola. Joshua Zirkzee menggantikan Rasmus Højlund, sementara Mason Mount masuk menggantikan Amad Diallo. PAOK, yang tampaknya kehilangan semangat, melakukan beberapa pergantian pemain, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Pada menit ke-85, Casemiro mendapatkan kartu kuning setelah sebuah pelanggaran, sementara pada menit ke-84, Shola Shoretire menggantikan Taison untuk menambah daya serang United. Meskipun PAOK mencoba mencari gol hiburan, mereka gagal menembus pertahanan kokoh Manchester United.
United akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan untuk menjadi kemenangan pertama mereka di Liga Europa, setelah sebelumnya tiga kali bermain imbang di tiga pertandingan di bawah asuhan Erik ten Hag.