Site icon Gilabola.com

Hasil Piala Dunia Antar Klub 2025: Kemenangan Palmeiras atas Al Ahly Diwarnai Cuaca Ekstrem, Gol Bunuh Diri, dan VAR

Hasil Palmeiras vs Al-Ahly di Piala Dunia Antar Klub 2025

Gilabola.com – Palmeiras sukses menundukkan Al Ahly 2-0 di laga Grup A FIFA Club World Cup 2025 yang penuh drama di MetLife Stadium, New Jersey. Ini jadi kekalahan perdana Al Ahly sejak ditangani Jose Riveiro.

Langkah impresif Al Ahly bersama pelatih barunya, Jose Riveiro, akhirnya terhenti. Klub asal Mesir tersebut harus mengakui keunggulan wakil Brasil, Palmeiras, dalam laga FIFA Club World Cup 2025 yang sempat dihentikan karena cuaca ekstrem.

Laga berlangsung pada Kamis (20/6/2025) dini hari WIB di MetLife Stadium, New Jersey, dan ditandai oleh gol bunuh diri, penyelesaian dingin dari Flaco Lopez, serta keputusan kontroversial VAR yang menyelamatkan Palmeiras dari kartu merah.

Babak Pertama: Estevão Bersinar, VAR Selamatkan Palmeiras

Pelatih Palmeiras menurunkan Estêvão, pemain muda yang sudah diikat oleh Chelsea, sebagai starter. Ia langsung tampil menggebrak dan nyaris mencetak gol indah di menit ke-16, namun sepakan placing-nya hanya melebar tipis.

Al Ahly sendiri tampil dengan dua perubahan dari laga sebelumnya lawan Inter Miami. Nama baru seperti Zizo dan Marwan Attia dipercaya sebagai starter. Sayangnya, meski sempat menunjukkan intensitas, Al Ahly gagal menciptakan peluang berbahaya ke gawang Weverton di babak pertama.

Sebuah insiden besar terjadi di menit ke-36. Gelandang Palmeiras Raphael Veiga sempat menerima kartu merah langsung usai tekel berbahaya. Namun, setelah wasit Anthony Taylor meninjau VAR, kartu tersebut diturunkan menjadi kuning, menyelamatkan Palmeiras dari bermain dengan 10 orang.

Babak Kedua: Gol Bunuh Diri & Serangan Balik Mematikan

Setelah turun minum, Palmeiras langsung unggul cepat. Menit ke-48, dari situasi bola mati, bek Al Ahly Wessam Abou Ali salah mengantisipasi bola dan justru menceploskan ke gawang sendiri—1-0 untuk Palmeiras.

Tak butuh lama, Jose Manuel “Flaco” Lopez memperbesar keunggulan di menit ke-60. Menerima umpan dari skema serangan balik cepat, striker asal Argentina itu menaklukkan Mohamed El Shenawy dengan penyelesaian dingin—mengubah skor jadi 2-0.

Namun, setelah gol kedua, pertandingan dihentikan selama 48 menit akibat cuaca buruk berupa petir dan angin kencang di sekitar stadion. Pemain dan ofisial kedua tim diminta masuk ruang ganti demi keselamatan.

Riveiro Lakukan Perubahan, Tapi Palmeiras Tahan Tekanan

Setelah pertandingan dilanjutkan, pelatih Al Ahly langsung melakukan empat pergantian sekaligus: Mohamed Afsha, Achraf Bencharki, Ahmed Ramadan, dan Nejc Gradisar masuk untuk menambah daya gedor.

Meski dominasi penguasaan bola berbalik ke tangan Al Ahly, mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Palmeiras. Kiper Weverton tampil tenang dan tak terlalu mendapat ancaman berarti.

Palmeiras pun sukses mempertahankan skor dan mengamankan tiga poin penting, serta menjaga clean sheet di laga krusial Grup A ini.

Langkah Selanjutnya: Al Ahly vs Porto, Hidup-Mati Menuju Knockout

Dengan hasil ini, Palmeiras memuncaki klasemen sementara Grup A, sementara Al Ahly kini harus menang melawan FC Porto untuk menjaga asa lolos ke babak gugur.

Bagi Jose Riveiro, ini menjadi pekerjaan rumah berat mengingat lini serangnya kurang tajam meski mendominasi penguasaan bola. Di sisi lain, Palmeiras menunjukkan kedewasaan bermain dan efektivitas tinggi di lini depan.

Exit mobile version