Gilabola.com – Paris Saint-Germain memastikan langkah mulus mereka ke babak gugur Piala Dunia Antar Klub 2025 setelah meraih kemenangan 2-0 atas Seattle Sounders pada laga terakhir fase grup. Dengan hasil ini, PSG finis sebagai juara grup dan melaju bersama wakil Brasil, Botafogo.
Laga yang berlangsung dengan intensitas tinggi ini menampilkan dominasi permainan dari tim asuhan Luis Enrique, namun Seattle sempat mendapat peluang emas untuk mencetak gol lebih dulu.
Pada menit ke-20, Gianluigi Donnarumma hampir membuat blunder fatal saat mencoba mengontrol bola di luar kotak penalti. Kesalahan itu membuat bola jatuh ke kaki Jesus Ferreira, tetapi striker Sounders tersebut gagal memanfaatkannya dan melepaskan tembakan melebar di atas mistar gawang.
Gol Vitinha dan Hakimi Hancurkan Perlawanan Sounders
Kegagalan Seattle Sounders tersebut langsung dibayar mahal. Lima belas menit berselang, PSG membuka keunggulan lewat tendangan Vitinha dari luar kotak penalti usai situasi sepak pojok. Bola sempat membentur Khvicha Kvaratskhelia sebelum mengarah ke pojok bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Stefan Frei.
Memasuki babak kedua, PSG semakin menggencarkan serangan mereka. Pada menit ke-65, Achraf Hakimi menggandakan keunggulan dengan penyelesaian rapi di tiang jauh. Gol itu berawal dari pergerakan Bradley Barcola yang mengirim umpan tarik ke area kosong, dan Hakimi tanpa kawalan berhasil menuntaskan peluang dengan tenang.
Seattle sempat berusaha mencetak gol hiburan, tetapi lini pertahanan PSG tampil solid hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai, dan PSG keluar dari laga ini tanpa tekanan berarti.
Desire Doue Tampil Gemilang, Mayulu Butuh Adaptasi
Pemain muda PSG, Desire Doue, menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Winger lincah tersebut tampil sangat agresif dan konsisten mengancam sisi pertahanan Seattle.
Ia mencatat lima dribel sukses sepanjang laga dan bahkan menunjukkan sisi defensifnya dengan melakukan enam tekel. Penampilan energik dan dinamis Doue membuktikan bahwa ia bukan hanya berbahaya saat menyerang, tapi juga pekerja keras di lini tengah.
Sementara itu, striker 19 tahun Senny Mayulu masih belum menunjukkan performa maksimal. Ia terlihat kesulitan menghadapi pressing ketat dari para bek Seattle.
Dalam 90 menit, Mayulu hanya mencatat satu percobaan tembakan dan gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Stefan Frei. Meski masih muda, ia perlu mengembangkan kemampuannya bermain dengan posisi membelakangi gawang dan menambah ketajaman di kotak penalti.
Berikutnya, PSG Hadapi Runner-Up Grup A
Dengan kemenangan ini, PSG memastikan diri sebagai juara grup dan akan menghadapi runner-up dari Grup A, yang masih dihuni oleh tim-tim tangguh seperti Palmeiras, Inter Miami (yang diperkuat Lionel Messi), Porto, dan Al-Ahly.
Laga babak gugur akan menjadi ujian sesungguhnya bagi PSG dalam misi mereka untuk mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub pertama dalam sejarah klub.