Gilabola.com – Paris Saint-Germain membuka kampanye mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Atletico Madrid, dalam pertandingan Grup B yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California.
Start Sempurna Sang Juara Eropa
Empat gol dari Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu, dan Kang-In Lee menjadi penanda awal impresif PSG, yang datang ke turnamen ini dengan status sebagai juara Liga Champions.
Meskipun tidak tampil semenggigit seperti saat menghancurkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions, pasukan Luis Enrique tetap menunjukkan performa profesional yang cukup untuk melumpuhkan Atletico yang tampil di bawah standar.
Atletico sempat memberikan ancaman di menit-menit awal ketika tendangan bebas Julian Alvarez meluncur tipis di sisi gawang Gianluigi Donnarumma. Namun, PSG justru mencetak gol pertama di menit ke-18. Fabian membuka keunggulan melalui sepakan mendatar yang mengarah ke tiang jauh, memberikan PSG keunggulan pantas di awal laga.
Dominasi Total dan Reaksi Atletico yang Tak Mampu Menjawab
Gaya bermain PSG yang penuh tekanan tinggi membuat Atletico terlihat kebingungan dan tidak kompak. Fabian dan Vitinha memimpin lini tengah dengan solid, mendikte tempo permainan dan membuka celah di lini belakang Atleti.
Menjelang akhir babak pertama, PSG menggandakan keunggulan lewat aksi Vitinha yang menyelesaikan serangan kilat dari lini belakang dengan tembakan tenang ke gawang Jan Oblak. Padahal beberapa detik sebelumnya, Antoine Griezmann sempat memaksa Donnarumma bekerja keras untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Atletico berusaha menaikkan intensitas di awal babak kedua, tetapi keadaan justru semakin memburuk. Clement Lenglet dikartu merah karena tindakan tidak disiplin saat emosi mulai memanas, sementara sejumlah pemain Atleti terus mengoleksi kartu tanpa alasan yang jelas.
Sempat mencetak gol melalui Julian Alvarez setelah Desire Doue kehilangan bola dan Pablo Barrios memberi umpan matang, Atletico harus gigit jari setelah VAR menganulir gol karena pelanggaran Koke terhadap Doue dalam proses terjadinya gol.
Diego Simeone pun tak kuasa menyembunyikan kekesalannya, membalas keputusan wasit dengan tepuk tangan sarkastik dari pinggir lapangan.
Pesta Gol PSG Ditutup Penalti Kang-In Lee
Senny Mayulu kembali mencetak gol seperti yang ia lakukan di Liga Champions, kali ini melalui sepakan keras menyusul bola liar di area penalti. Momentum PSG tak terbendung, dan malapetaka bagi Atletico belum berhenti.
VAR kembali berperan di menit-menit akhir ketika Robin Le Normand dinyatakan menyentuh bola dengan tangan setelah sepakan Ibrahima Mbaye. Lee Kang-In tanpa ampun mengeksekusi penalti dan memastikan kemenangan telak 4-0 untuk PSG.
Di tengah suhu panas dan tensi tinggi pertandingan, para pemain muda PSG tampil dewasa dan tenang, menunjukkan kualitas dan mental juara yang membawa mereka memimpin Grup B dengan nyaman.