Gilabola.com – Beda nasib dialami duo raksasa London saat Chelsea harus tersingkir dari Piala Liga Inggris usai kekalahan di kandang Newcastle United, saat Arsenal menang 0-3 di markas Preston dan melaju ke babak berikutnya.
Newcastle tampil luar biasa di kandang, mengandaskan Chelsea dengan skor meyakinkan untuk memastikan langkah mereka ke perempat final sekaligus membalas kekalahan di Premier League pada akhir pekan.
Pertandingan yang berlangsung intens sejak awal ini memperlihatkan dominasi Newcastle, yang berhasil menguasai permainan meskipun Chelsea sesekali menciptakan peluang berbahaya.
Newcastle membuka keunggulan melalui gol cepat yang lahir di menit ke-23. Alexander Isak menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol pertama, setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan Chelsea.
Tak lama kemudian, Newcastle memperbesar keunggulan mereka lewat gol kedua yang dicetak setelah sebuah serangan terstruktur di menit ke-26. Kali ini, Willock berhasil menciptakan peluang yang berujung pada gol bunuh diri dari pemain Chelsea, Benoît Badiashile, yang salah mengantisipasi bola.
Chelsea mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan, tetapi berbagai peluang yang diciptakan tidak mampu menembus pertahanan rapat Newcastle, terutama berkat ketangguhan kiper Nick Pope.
Pada babak kedua, Chelsea semakin gencar menyerang dengan Nkunku dan Joao Felix berusaha keras mencari gol balasan. Namun, ketangguhan lini belakang Newcastle serta kecemerlangan Pope membuat Chelsea kesulitan.
Pertahanan Newcastle yang solid berhasil meredam ancaman dari serangan Chelsea, meskipun beberapa kali tembakan Felix dan Nkunku nyaris menghasilkan gol. Hingga peluit akhir berbunyi, Newcastle tetap mempertahankan keunggulan 2-0, mengantarkan mereka ke babak berikutnya dengan keyakinan penuh.
Arsenal Menang Mudah
Sementara itu, Arsenal menjalani laga yang relatif mudah saat bertandang ke markas Preston di Stadion Deepdale. The Gunners mendominasi sejak awal, menunjukkan superioritas mereka dengan cepat menguasai lapangan dan terus menekan pertahanan tuan rumah.
Arsenal membuka skor di babak pertama melalui gol cantik yang dicetak oleh pemain muda berbakat Ethan Nwaneri. Gol ini menjadi pembuka bagi dominasi Arsenal di pertandingan tersebut, dan hanya dalam beberapa menit, Arsenal berhasil menggandakan keunggulan lewat gol jarak jauh dari gelandang mereka, yang memperlihatkan kedalaman kualitas lini tengah Arsenal.
Pada babak kedua, meskipun sudah unggul dua gol, Arsenal tetap bermain agresif. Mereka tak memberi Preston kesempatan untuk berkembang, dengan terus mendominasi penguasaan bola dan menutup ruang gerak lawan.
Serangan bertubi-tubi Arsenal membuahkan hasil dengan tambahan gol ketiga di menit ke-57, yang semakin memastikan kemenangan, dengan Kai Havertz yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor.
Meski Preston sempat berusaha mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain cadangan, mereka tetap gagal menemukan ritme permainan yang konsisten untuk melawan Arsenal yang terlalu tangguh malam itu. Hingga akhir laga, Preston tak mampu mencetak satu pun gol, sedangkan Arsenal mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-0.