Timnas Prancis U23 berhadapan dengan Spanyol U23 di babak final perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024, dan pertandingan berjalan seru dengan total delapan gol tercipta hingga babak perpanjangan waktu.
Prancis unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Enzo Millot, namun seketika pertandingan berubah arah dengan dua gol dari fermin Lopez dan gol dari Alex Baena membawa Spanyol unggul 1-3 sebelum turun minum.
Namun di babak kedua Prancis bangkit dan berhsil menyamakan kedudukan melalui gol gol Akliouche dan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mateta merubah kedudukan menjadi imbang 3-3 membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Sergio Camello dengan dua golnya menjadi penentu kemenangan Spanyol dengan skor akhir 3-5 di babak perpanjangan waktu dan tim Matador muda berhak atas medali emas cabang sepak bola Olimpiade 2024!
Jalannya Pertandingan Prancis vs Spanyol
Babak Pertama
Kedua tim berjuang untuk mendapatkan keunggulan sejak awal di laga perebutan medali emas kali ini. Prancis yang sebagian besar berada di posisi menyerang.
Dan usaha mereka tak sia-sia, saat laga baru berjalan 11 menit, Millot membawa Prancis unggul 1-0 atas skuat Matador muda. Ia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh Tenas, sebuah momen yang pasti ingin dilupakan oleh kiper Spanyol. Itu adalah tembakan melengkung dengan kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh Tenas dan justru membuat bola masuk ke sudut jauh gawang.
Namun arah keunggulan segera berubah! Spanyol berhasil menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-18. Fermin Lopez menyamakan kedudukan menjadi 1-1! Ia tiba di titik penalti untuk menyarangkan bola melewati Restes. Bola digulirkan kepadanya dari sayap kanan dan dia mengarahkan bola ke sudut kiri dengan penyelesaian yang tenang.
Ini adalah gol kelima Lopez di Olimpiade 2024, penampilan hebat dari gelandang muda Barcelona! Itu adalah gol super dari sudut pandang Spanyol dengan Lopez menyapu bola ke sudut gawang dengan respons instan. Ke mana perginya pertahanan Prancis? Lopez memiliki begitu banyak ruang di kotak penalti.
Spanyol seakan-akan menemukan momentum mereka dan membalikkan keunggulan menjadi 1-2 di menit ke-25. Dan sekali lagi gol dicetak oleh Lopez!
Pemain berusia 21 tahun itu menerkam bola rebound setelah kiper Restes menghalau tembakan dari Ruiz. Bola datang dari sayap kiri dan Ruiz menyodorkan bola ke arah gawang. Restes mendorongnya menjauh tetapi justru jatuh ke kaki Lopez, yang tidak membuat kesalahan untuk melesakkan bola ke arah tiang jauh.
Dan Spanyol semakin mengukuhkan dominasi mereka saat papan skor berubah menjadi 1-3 di menit ke-28. Spanyol mencetak gol ketiga dan itu adalah tendangan bebas yang luar biasa dari Alex Baena. Melepaskan tendangan bebas dari luar kotak di sisi kiri, pemain nomor 10 Spanyol ini sukses mengarahkan bola melewati pagar betis pemain Prancis.
Para pendukung tuan rumah seketika terdiam, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat! Hanya lebih dari 10 menit yang lalu tim mereka unggul dan sudah mulai bermimpi soal medali emas. Tetapi dua gol dari Lopez dan tendangan bebas brilian dari Baena telah memberi Spanyol keunggulan besar hingga saat turun minum!
Babak Kedua
Di babak kedua, Spanyol tertekan sejak pertandingan dimulai kembali dan meskipun mereka membatasi Prancis dalam 10 menit pertama babak kedua ini, mereka beruntung tak kebobolan!
Karena saat laga memasuki menit ke-57, Kone melompat tinggi untuk menyambut umpan silang Truffert, tetapi sundulan bola gelandang Prancis ini menghantam mistar gawang.
Usai ancaman tersebut, Spanyol barulah mulai bekerja keras untuk kembali menguasai pertandingan setelah awal yang dominan dari Prancis di babak kedua.
Namun Spanyol gagal! Prancis berhasil memperkecil jarak ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol Akliouche di menit ke-79. Final Olimpiade ini semakin menegangkan dan penonton tuan rumah membuat stadion bergema! Michael Olise mengirimkan tendangan bebas dari sayap kanan dan bola masuk ke sudut jauh. Akliouche yang mencetak gol meski hanya melakukan sentuhan tipis saja.
‘Allez Les Bleus, Allez Les Bleus’ diteriakkan di seluruh Parc des Princes ketika para penggemar tuan rumah memberikan semangat untuk tim nasional U23 mereka agar bisa mencetak gol penyeimbang yang tentunya bakal dramatis.
Dan benar saja, teriakan mereka tak sia-sia! Mateta sekali lagi menjadi pahlawan Prancis di turnamen ini!
Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Turrientes menjatuhkan Muinga di dalam kotak terlarang! Usai pemeriksaan VAR, penalti untuk Prancis! Dan Jean-Philippe Mateta berhasil mengkesekusi tendangan penalti menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit 90+3.
Babak Perpanjangan Waktu
Peluang pertama datang untuk Prancis. Mateta mencoba tendangan setengah voli di kotak penalti, tetapi usahanya yang kuat melambung di atas gawang.
Muinga gagal menyentuh bola di depan gawang yang terbuka lebar. Bola datang padanya dengan cepat setelah Tenas menyelamatkan tembakan dari Doue, tapi Muinga tidak bisa melakukan kontak dengan bola.
Kegagalan memanfaatkan peluang tersebut harus dibayar mahal oleh Perancis! Sergio Camello di menit 100 berhasil membawa Spanyol unggul kembali dengan skor 3-4! Camello mencetak gol dengan sentuhan lembut setelah lepas dari bek kanan di kotak penalti usai menyambut bola kiriman Bernabe.
Tak puas sampai di situ, Camello kembali mencetak gol di babak perpanjangan waktu kedua, kali ini melalui umpan jauh kiper Tenas yang langsung diarahkan padanya dan sieksekusi dengan sempurna untuk merubah kedudukan menjadi 3-5. Tamat sudah Prancis!
Timnas Spanyol U23 juara dan berhak untuk meraih medali emas Olimpiade 2024!
Susunan Pemain Prancis vs Spanyol
Timnas Prancis U23
- Starting XI: Restes, Sildillia, Bade, Lukeba, Truffert, Kone, Chotard, Millot, Olise, MAteta, Lacazette.
- Cadangan: Nkambadio, Locko, Magassa, Akliouche, Doue, Cherki, Kalimuendo
Timnas Spanyol U23
- Starting XI: Tenas, Pubill, Garcia, Cubarsi, Miranda, Barrios, Baena, F. Lopez, Oroz, Gomez, Ruiz.
- Cadangan: Garcia, Pacheco, Gutierrez, Turrientes, Bernabe, D. Lopez, Omorodion.
Perjalanan Menuju Final
Timnas U-23 Spanyol berhasil mengalahkan Uzbekistan dan Republik Dominika, namun kalah dari Mesir saat mereka lolos dari Grup C di posisi kedua.
Di babak perempat final, lawan mereka, Jepang, disapu bersih dengan skor 3-0, di mana Fermin Lopez dari Barcelona mencetak dua gol.
Pemain berusia 21 tahun itu kembali mencetak gol dalam kemenangan comeback 2-1 atas Maroko di semifinal.
Spanyol meraih medali perak di Tokyo 2020, tetapi kemenangan terakhir mereka terjadi di tanah air sendiri pada Olimpiade Barcelona 1992.
Sementara itu, Timnas U-23 Prancis menjaga tiga clean sheet saat mereka memuncaki Grup A, mengalahkan Amerika Serikat, Guinea, dan Selandia Baru.
Maju ke perempat final, gol awal Jean-Philippe Mateta cukup bagi tim asuhan Thierry Henry untuk mengungguli Argentina.
Mateta juga menjadi pahlawan di semifinal, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-83 untuk menyamakan kedudukan setelah Mahmoud Saber dari U-23 Mesir membuka skor.
Penyerang Crystal Palace ini menambah satu gol lagi di perpanjangan waktu sebelum Michael Olise mencetak gol ketiga untuk membawa Prancis dan Henry menuju final.
Tuan rumah Prancis terakhir kali meraih medali emas sepak bola Olimpiade pada Olimpiade Los Angeles tahun 1984, mengalahkan Brasil 2-0 di final.