Gilabola.com – Bologna resmi melangkah ke final Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam 51 tahun terakhir setelah mengalahkan Empoli dengan skor 2-1 (agregat 5-1) di semifinal leg kedua.
Tim asuhan Thiago Motta memperkuat dominasinya yang sudah terlihat jelas sejak kemenangan 3-0 di leg pertama dan kini bersiap menghadapi AC Milan di partai puncak.
Meski sudah unggul jauh secara agregat, Bologna tetap menurunkan formasi terbaiknya, hanya beberapa hari setelah kemenangan dramatis atas Inter Milan di Serie A yang membawa mereka naik ke posisi keempat.
Beberapa pemain seperti Emil Holm, Lukasz Skorupski, Lewis Ferguson, dan Nicolò Casale absen, sementara Santiago Castro belum pulih total. Di kubu Empoli, mereka tanpa enam pemain inti, termasuk Youssef Maleh dan Christian Kouamé, serta datang ke laga ini tanpa satu pun kemenangan di Serie A sepanjang tahun 2025.
Awal Cepat Bologna, Perlawanan Singkat Empoli
Pertandingan langsung terbuka sejak menit awal. Hanya butuh tujuh menit bagi Bologna untuk memperpanjang keunggulan agregat mereka.
Dari situasi sepak pojok, bola dibuang namun jatuh di kaki Nikola Moro yang kemudian menyisir sisi kanan dan mengirim umpan silang presisi ke Giovanni Fabbian. Tanpa pengawalan berarti, Fabbian menyundul bola dari jarak enam yard dan menjebol gawang Empoli.
Empoli mencoba merespons, namun kiper mereka, Jacopo Seghetti harus bekerja keras. Ia berhasil menepis tendangan Charalampos Lykogiannis dari sudut sempit dan menggagalkan peluang emas Thijs Dallinga yang sudah berada di tiang jauh.
Namun akhirnya, tim tamu berhasil mencetak gol pertamanya dalam dua leg semifinal ini pada menit ke-33.
Junior Sambia melepas umpan terobosan tajam kepada Ola Solbakken. Tembakan keras Solbakken ditepis kiper Bologna, tetapi bola muntah langsung disambar Viktor Kovalenko untuk menyamakan skor di laga malam itu.
Dallinga Kunci Tiket Final
Bologna masih mengancam melalui Fabbian yang kembali memaksa Seghetti melakukan penyelamatan dari luar kotak penalti.
Sementara itu, Sambia nyaris diusir dari lapangan karena tekel kerasnya terhadap Lykogiannis—sebuah keputusan yang beruntung bagi Empoli karena hanya berujung kartu kuning.
Pemain muda Benjamin Dominguez beberapa kali mendapat peluang emas untuk mengembalikan keunggulan Bologna, namun terlalu lama memutuskan untuk menembak atau justru mengarahkan bola melebar.
Barulah di menit ke-86, Bologna kembali unggul dan memastikan tempat mereka di final. Dari situasi sepak pojok, bola dikirim ke sisi kiri dan disambut Lykogiannis yang mengirimkan umpan silang khas ke arah Thijs Dallinga. Sang striker menyundul bola ke arah tiang jauh dan mengecoh kiper untuk membawa Bologna unggul 2-1.
Gol itu menutup laga dengan agregat 5-1 dan menegaskan dominasi Bologna dalam dua pertemuan semifinal ini.
Dengan hasil ini, Bologna akan menghadapi AC Milan di final Coppa Italia—pertama kalinya sejak tahun 1974 mereka mencapai tahap ini. Sebuah pencapaian bersejarah untuk klub dan pelatih Thiago Motta yang berhasil membentuk skuad kompetitif musim ini.
