Hasil UEFA Nations League: Luksemburg Takluk Oleh Belarusia, Dua Kekalahan Berturut-turut!

Hasil Luksemburg vs Belarusia di matchday kedua UEFA Nations League berakhir dengan skor 0-1, ini merupakan kekalahan kedua bagi tim tuan rumah!

Tim nasional Luksemburg melanjutkan pertandingan kedua mereka dalam ajang UEFA Nations League melawan Belarusia.

Pertandingan pada hari Minggu malam ini sudah menarik perhatian sejak awal. Beberapa pekan sebelumnya sudah ada perbincangan mengenai kualitas rumput di Stade de Luxembourg dan juga Gerson Rodrigues kembali bikin ulah, sehingga ia sekali lagi dikeluarkan dari skuad.

Namun, berita-berita ini serta hasil buruk di Irlandia Utara pada tengah pekan lalu tidak mempengaruhi performa para pemain Luksemburg di babak pertama. Mereka menunjukkan reaksi yang baik dan memainkan sepak bola yang menarik, namun tidak mampu mengonversi dominasi mereka menjadi gol.

Di babak kedua, performa mereka malah menurun, hingga akhirnya pemain Belarusia menemukan ritme permainan mereka dan menciptakan peluang gol. Salah satu peluang ini berhasil masuk ke gawang Luksemburg, sehingga skuad berjuluk Rout Léiwen ini kalah 0:1 dari Belarus dan setelah dua pertandingan mereka berada di posisi terakhir grup dengan poin nihil.

Jalannya Pertandingan

Luksemburg kesulitan menemukan ritme mereka di awal pertandingan. Belarusia sering memegang bola dalam lima menit pertama dan menekan Luksemburg ke wilayah pertahanan mereka sendiri.

Tim tamu juga cepat menciptakan peluang pertama mereka saat Bakhar menerima umpan sundulan dari sebuah tendangan sudut di menit ke-5, namun tidak berhasil mengarahkan bola ke gawang.

Setelah itu, Luksemburg mulai menemukan permainan mereka dan menciptakan peluang sendiri. Pada menit ke-7, mereka mendapatkan peluang besar: Olesen mengirim umpan silang dari sisi kanan ke dalam kotak penalti, di mana Bohnert menyundul bola ke arah gawang, namun kiper Belarusia berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Di menit ke-16, Luksemburg kembali hampir mencetak gol melalui umpan silang panjang dari Jans dari sisi kiri yang melewati semua pemain dan hampir masuk ke gawang Belarusia, hanya beberapa sentimeter melebar dari gawang.

Luksemburg terus bermain dengan semangat di babak pertama dan mampu menunjukkan permainan kombinasi yang indah dan cepat. Baik Barreiro maupun Olesen memiliki peluang yang bagus, sebelum pada menit ke-29 banyak pendukung Luksemburg mengira bola sudah masuk ke gawang.

Namun, Dzogovic yang menerima umpan dari tendangan sudut gagal menembakkan bola dari jarak dekat ke gawang, begitu pula Jans yang gagal mencetak gol melalui tendangan voli dari jarak sekitar 10 meter di menit ke-36.

Belarusia berhasil dikendalikan dengan baik oleh Rout Léiwen, sehingga mereka hanya berkutat di pertahanan dan jarang mengancam gawang Moris.

Pada menit ke-43 Belarusia mendapatkan peluang berbahaya, namun Moris berhasil menyelamatkan sundulan Zabelin dan Luksemburg berhasil menghalau tendangan sudut selanjutnya, sehingga tidak ada gol untuk Belarusia di babak pertama. Kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor 0:0. Namun, Luksemburg harus mengakui bahwa mereka gagal mengonversi dominasi mereka menjadi gol.

Setelah jeda, Belarusia bermain lebih agresif dan menekan Luksemburg lebih tinggi. Mereka sering masuk ke kotak penalti Luksemburg, namun tidak ada tembakan yang mengarah ke gawang Moris. Baru pada menit ke-60 Luksemburg mulai bangkit kembali dan mencoba mencetak gol.

Di menit ke-62, mereka hampir mencetak gol setelah Sinani menerima umpan dari Barreiro, namun pemain Luksemburg ini berhasil digagalkan di dalam kotak penalti sehingga peluang tersebut digagalkan oleh Belarusia.

Pada menit ke-67, pemain pengganti Thill mencoba peruntungannya dengan menembak dari jarak jauh, namun tembakannya tidak menemukan jalan ke gawang Belarusia dan hanya meleset di samping gawang.

Kedua tim tidak memberikan kesempatan satu sama lain dan pertandingan semakin keras, dengan banyak gangguan yang menghambat aliran permainan Luksemburg, sehingga konsentrasi pertahanan menurun.

Hal ini hampir menjadi malapetaka bagi Luksemburg di menit ke-73, namun bola memantul terlalu jauh dari Kireev di dalam kotak penalti sehingga ia gagal menembakkan bola ke gawang dari jarak dekat. Tak lama kemudian, gol pertama untuk tim tamu tercipta.

Luksemburg kembali berdiri terlalu jauh dari pemain lawan, sehingga Gromyko memiliki banyak waktu untuk menerima umpan panjang dan mencetak gol dari jarak sekitar 20 meter pada menit ke-76, membawa Belarusia unggul 1-0.

Gol tersebut membuat Luksemburg goyah. Hanya dua menit setelah kebobolan, mereka hampir kebobolan gol kedua dari Kireev, namun Moris berhasil menyelamatkan tendangan pemain Belarusia itu.

Luksemburg akhirnya tampak kesulitan dan tidak dapat kembali ke dalam permainan, sehingga Belarusia terus menciptakan peluang. Pada menit ke-85, Moris kembali harus melakukan penyelamatan melawan Kireev yang kembali bebas.

Luksemburg tidak mampu menciptakan peluang berarti hingga akhir pertandingan dan kalah 0:1 dari Belarusia, sebuah hasil yang pantas setidaknya jika melihat penampilan mereka di babak kedua.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!