Gilabola.com – Bek Liverpool, Ibrahima Konate, tampil untuk membela rekan senegaranya dari Arsenal, William Saliba, yang baru-baru ini menjadi subjek kritik terkait performanya di timnas Prancis di Euro 2024.
Selama perjalanan Prancis ke semifinal Euro 2024, manajer Didier Deschamps lebih memilih Saliba daripada Konate untuk mengisi posisi starter, menciptakan persaingan ketat antara kedua bek muda tersebut.
Deschamps, dalam beberapa kesempatan, mengakui bahwa Saliba masih harus membuktikan diri lebih jauh di tingkat internasional meski menunjukkan performa impresif di level klub.
Konate, yang diprediksi akan berduet dengan Dayot Upamecano dari Bayern Munchen di lini pertahanan Prancis, melihat rekan setimnya di The Gunners mendapatkan kepercayaan dari Deschamps dalam beberapa pertandingan krusial.
William Saliba, yang baru berusia 23 tahun dan tampil luar biasa bagi Arsenal, hanya menjadi starter dalam tujuh dari 27 pertandingan yang dimainkan Prancis sejak debutnya pada Maret 2022.
Deschamps sempat menyatakan bahwa Saliba terkadang menunjukkan hal-hal yang kurang sesuai dengan harapannya, yang menjadi alasan terbatasnya menit bermain untuk bek Arsenal tersebut.
Manajer Prancis itu pernah mengatakan bahwa beberapa pemain memerlukan waktu untuk membangun kepercayaan diri atau mengatasi hambatan kecil yang menghalangi performa terbaik mereka.
Pada bulan September 2022, Saliba sempat ditarik keluar pada babak pertama saat Prancis kalah 2-0 dari Denmark. Sejak saat itu, butuh waktu setahun sebelum ia kembali menjadi starter dalam pertandingan berikutnya.
Meskipun begitu, penampilan Saliba terus mendapat pujian, terutama dalam situasi ketika performa Prancis secara keseluruhan kurang memuaskan. Selama turnamen Euro 2024, Prancis hanya kebobolan satu gol, menunjukkan soliditas lini pertahanan yang dipimpin oleh Saliba.
Tingginya kepercayaan Deschamps terhadap Saliba membuat fansbase Konate memberikan perhatian tinggi pada bek Arsenal itu dan siap melancarkan kritikan ketika ada kinerja yang salah dari mantan pemain St Etienne tersebut.
Sebuah akun fansbase Ibrahima Konate memposting cuplikan video kesalahan William Saliba dalam laga melawan Portugal di mana dia melanggar Bernardo Silva di daerah berbahaya.
Melihat postingan tersebut, Konate merasa perlu untuk memberikan dukungan kepada rekannya. Konate menggunakan akun media sosialnya untuk membela Saliba, merespons kritik yang muncul setelah kesalahan yang dilakukan Saliba dalam kemenangan adu penalti atas Portugal.
Bek tengah Liverpool itu menyatakan bahwa dia sendiri belum berada dalam kondisi 100 persen, tetapi tim harus fokus pada tujuan utama mereka, yaitu melaju ke final, daripada fokus pada persaingan pribadi.
Dia menuliskan di akun twitternya, “Jadi, mari kita bergembira! Terima kasih telah mendukung saya. Saya belum berada dalam kondisi 100 persen, itu saja. Sekarang kita harus melaju ke final.”
Meski berada dalam persaingan ketat untuk mendapatkan posisi starter, Konate menunjukkan sikap profesional dan komitmen terhadap rekan setimnya. Hal ini tentu menjadi nilai positif bagi skuad Prancis yang terus berjuang untuk meraih prestasi di kompetisi besar.
