
Gilabola.com – Nottingham Forest akhirnya merasakan kembali manisnya kemenangan tandang di kompetisi Eropa setelah tiga dekade menunggu. Bertandang ke Stadion Galgenwaard, Forest menekuk Utrecht 2-1 dalam lanjutan fase liga Europa League—hasil penting yang menghidupkan peluang mereka finis di delapan besar grup.
Forest Dominan, Tetapi Kurang Klinis
Sejak menit awal, pasukan Sean Dyche tampil agresif dan menekan pertahanan tuan rumah yang belum pernah menang di kompetisi musim ini. Serangan demi serangan membanjiri area Utrecht, membuat laga seolah hanya menunggu waktu hingga Forest memecah kebuntuan.
Vasilis Barkas menjadi alasan utama skor tetap 0-0 di 20 menit pertama. Kiper Utrecht berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan percobaan Callum Hudson-Odoi dan Douglas Luiz. Kans terbaik Forest bahkan hadir ketika Morato menyundul bola ke arah gawang, namun upayanya dibelokkan keluar secara dramatis.
Di sisi lain, kegagalan Forest memaksimalkan tekanan memberi motivasi bagi Utrecht. Miguel Rodriguez beberapa kali melancarkan tembakan jarak jauh yang memaksa kiper John Victor—menggantikan Matz Sels yang cedera—melakukan penyelamatan krusial.
Kalimuendo Bangkit di Babak Kedua
Setelah tampil minim kontribusi di babak pertama, Arnaud Kalimuendo muncul sebagai pembuka jalan Forest. Pada awal babak kedua, ia menggiring bola melewati dua pemain bertahan Utrecht, mendapat sedikit keberuntungan dari pantulan, lalu melepaskan tembakan tajam dari sudut sempit yang tak mampu dihentikan Barkas.
Gol ini mengubah arah pertandingan, meski Utrecht tidak sepenuhnya menyerah.
Utrecht Samakan Kedudukan, Forest Tertekan
Meski energi Utrecht menurun setelah jeda, skor tipis membuat mereka tetap berpeluang. Tekanan itu berbuah hasil pada 15 menit terakhir ketika Mike van der Hoorn berdiri bebas di tiang jauh dan menanduk bola masuk untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Situasi ini memaksa Dyche melakukan perubahan cepat. Masuklah Morgan Gibbs-White dan Igor Jesus untuk menambah agresivitas lini depan.
Igor Jesus Jadi Pembeda
Pergantian itu terbukti tepat. Gibbs-White mengalirkan bola ke Hudson-Odoi, yang lalu mengirim umpan matang kepada Dan Ndoye. Sundulan Ndoye memang mengarah tepat ke Barkas, namun bola memantul liar. Igor Jesus datang dari belakang dan menuntaskan bola dalam hitungan detik.
Gol tersebut bukan hanya menghadiahkan tiga poin, tetapi juga menandai kemenangan tandang Eropa pertama Forest sejak Oktober 1995—ketika Steve Stone, kini pelatih di staff Forest, mencetak gol kemenangan atas Auxerre di Piala UEFA.
Jadwal Berikutnya untuk Nottingham Forest
Forest akan menutup fase liga Europa League pada akhir Januari dengan dua laga penting:
- 22 Januari: tandang ke Braga
- 29 Januari: menjamu Ferencvaros
Hasil dari dua pertandingan itu akan menentukan langkah mereka menuju babak selanjutnya.
Pandangan Kami
Kemenangan ini menunjukkan karakter dan mentalitas positif yang sedang dibangun Sean Dyche di Nottingham Forest. Meski tidak tampil seefisien yang diharapkan, kemampuan mereka bangkit setelah disamakan dan menemukan solusi dari bangku cadangan menjadi sinyal kuat bahwa Forest semakin matang di kompetisi Eropa.
Igor Jesus memberikan dimensi baru pada permainan, sementara Hudson-Odoi kembali menunjukkan pengaruh besar dalam situasi krusial.
