Ketika Inggris sudah pasti terdegradasi, mereka malah bermain lepas dan berhasil mengejar ketertinggalan dua gol melawan timnas Jerman untuk main imbang 3-3. Jerman berhasil menghindari kekalahan kedua berturut-turut di UEFA Nations League.
Pertandingan Inggris vs Jerman di Wembley Stadium ini sama-sama sudah tak lagi menentukan bagi kedua tim. Inggris dengan koleksi dua poin sebelum laga Selasa dinihari (27/9) ini dimulai, sudah memastikan diri terdegradasi ke Liga B.
Sementara itu Jerman juga gagal lolos ke putaran final karena menderita kekalahan 0-1 dari Hungaria terakhir kali, mengoleksi nilai hanya 7 poin saja dari enam pertandingan Grup 3 Liga 1.
Babak pertama berakhir membosankan 0-0 dengan kedua tim sudah tidak memiliki motivasi lagi untuk bermain. Namun sepertinya ada perbedaan instruksi selama turun minum dengan Die Mannschaft kemudian unggul lebih dulu pada babak kedua melalui sepakan penalti Ilkay Gundogan, sebelum Kai Havertz menjauhkan jarak.
Namun anak-anak Gareth Southgate kemudian bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk melesakkan tiga gol beruntun pada menit 72, 75 dan 82 secara berturut-turut melalui Luke Shaw, Mason Mount dan Harry Kane. Yang terakhir ini dari titik penalti.
Skor 3-2 bagi keunggulan tim Tiga Singa seolah-olah akan menjadi skor akhir, sebelum Havertz mencetak gol ketiga Jerman selang tiga menit sebelum usai. Skor akhir adalah 3-3 yang memberi satu poin bagi kedua tim.
Ini merupakan penampilan mengesankan dari anak-anak Gareth Southgate yang menerima kritik tajam terkait kegagalan mereka bertahan di Liga 1 UEFA Nations League, menyebabkan muncul keraguan akan nasib mereka di Piala Dunia 2022 nanti.