Gilabola.com – Pada pertandingan Piala Super Italia yang berlangsung di Al-Awwal Park Selasa (7/1) dini hari WIB, AC Milan menunjukkan perjuangan luar biasa dengan membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 3-2 atas rival sekotanya, Inter Milan.
Pertandingan dimulai dengan kedua tim berusaha mencari celah di lini pertahanan lawan. Inter tampak lebih dominan pada awal laga. Menit ke-3, mereka sudah mencoba menciptakan peluang, namun usaha mereka belum mampu membuahkan hasil.
Kedua tim terus mencari ritme permainan, tetapi hingga menit ke-20, belum ada peluang yang benar-benar membahayakan gawang lawan dan skor masih kaca mata.
Inter akhirnya membuka keunggulan di akhir babak pertama. Pada menit ke-45+1, Lautaro Martínez berhasil memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti. Dengan kontrol bola yang sempurna, ia menaklukkan kiper Milan, Mike Maignan, untuk membawa Inter unggul 1-0.
Keunggulan ini bertahan hingga jeda babak pertama, memberi Inter kepercayaan diri tinggi untuk memasuki babak kedua. Di awal babak kedua, Inter kembali menggebrak. Hanya dua menit setelah kick-off, pada menit ke-47, Mehdi Taremi menggandakan keunggulan Inter.
Gol ini lahir dari serangan balik cepat, di mana pertahanan Milan gagal menutup ruang gerak Taremi yang kemudian dengan tenang menaklukkan Maignan. Skor 2-0 membuat Inter semakin percaya diri.
Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Tekad mereka untuk bangkit mulai terlihat. Pada menit ke-51, Theo Hernández mencetak gol indah melalui tendangan bebas yang mengarah ke pojok gawang, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol ini menjadi titik balik bagi Milan, yang semakin agresif dalam menyerang.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, melakukan beberapa pergantian pemain strategis. Tammy Abraham dan Ruben Loftus-Cheek masuk menggantikan Musah dan Reijnders pada menit ke-76, yang ternyata menjadi keputusan tepat.
Hanya tiga menit berselang, pada menit ke-79, Christian Pulisic berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Pulisic, dengan aksi individualnya, melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Yann Sommer, kiper Inter.
Inter mencoba merespons dengan pergantian pemain, tetapi Milan yang sudah menemukan momentum terus menekan. Menit-menit terakhir pertandingan penuh dengan intensitas.
Akhirnya, pada menit ke-90+3, Tammy Abraham menjadi pahlawan Milan. Menerima umpan dari Rafael Leão, Abraham berhasil mengelabui pertahanan Inter dan mencetak gol ketiga Milan, membawa mereka unggul 3-2.
Inter berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan dalam sisa waktu yang ada, tetapi Milan bertahan dengan kokoh. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk AC Milan, yang berhasil membalikkan keadaan dan meraih trofi Piala Super Italia.
Kemenangan ini menjadi momen spesial bagi Milan yang berhasil mengalahkan rival sekota mereka dalam laga yang penuh drama dan emosi. Menariknya, mereka sebelumnya juga menang comeback di semifinal atas Juventus setelah sempat tertinggal lebih dulu.