Inter Milan Libas Venezia 5-1, Cristian Chivu Sebut Banyak Hal yang Patut Disyukuri

Gilabola.comInter Milan mencatat kemenangan besar 5-1 atas Venezia di Coppa Italia, dengan Cristian Chivu menyebut banyak alasan untuk puas, para pemain muda tampil meyakinkan, dan beberapa pemain utama mendapat menit penting.

Inter menurunkan sejumlah pemain yang membutuhkan menit bermain, termasuk Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Thuram yang sedang memulihkan kebugaran setelah cedera.

Sejak awal, Inter terlihat ingin memanfaatkan laga ini untuk menambah ritme dan merotasi skuad secara proporsional. Performa mereka berjalan sesuai rencana tanpa kehilangan tekanan serangan dari lini ke lini.

Gol perdana Andy Diouf untuk Inter menjadi pembuka yang membuat pertandingan berjalan lebih nyaman bagi tuan rumah. Setelah itu, Francesco Pio Esposito dan Ange-Yoan Bonny juga mencatatkan namanya di papan skor. Thuram melengkapi dominasi Inter melalui dua gol yang mengembalikan ketajamannya.

Venezia hanya bisa membalas lewat gol Richie Sagrado yang mengenai Carlos Augusto sebelum bola menipu Josep Martinez. Inter tetap mampu menjaga alur permainan meski sempat kebobolan. Penampilan keseluruhan tetap membuat Chivu merasa puas.

Chivu menilai para pemain menunjukkan penghormatan kepada lawan dengan cara bermain yang serius sejak menit pertama. Dia juga menyampaikan bahwa para pemain bekerja keras untuk menjaga konsistensi hasil dalam beberapa bulan terakhir.

Sorotan Pemain Muda dan Menit Penting Frattesi

Tiga pemain dari tim u-23, yakni Matteo Cocchi, Leonardo Bovo, dan Matteo SpinaccE, mendapatkan kesempatan debut di San Siro. Chivu menyebut mereka tampil dengan keberanian dan terlihat cepat beradaptasi. Atmosfer tim dianggap mendukung proses mereka.

Menurutnya, ada banyak aspek yang membuat malam itu terasa memuaskan bagi staf pelatih. Para pemain muda disebut mendapat penerimaan baik dari senior yang menunjukkan kerendahan hati.

Pio Esposito mencatat prestasi menarik dengan menjadi pemain Inter pertama musim ini yang mencetak gol di empat kompetisi berbeda. Gol itu juga menjadi gol perdananya di San Siro dalam seragam Inter.

Frattesi mendapatkan kesempatan tampil sejak awal setelah lama tidak bermain penuh.
Chivu menjelaskan bahwa dia sempat mengalami masalah fisik yang tidak sepenuhnya dipublikasikan. Karena itu, 90 menit yang dijalaninya kali ini dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan ritme.

Chivu menegaskan bahwa dia tetap menilai Frattesi sebagai pemain penting yang punya tekad kuat untuk kembali menentukan hasil bagi tim. Sedangkan pemilihan skuad di beberapa laga sebelumnya disebutnya sebagai keputusan teknis situasional.

Inter juga meraih catatan historis karena kemenangan 5-1 ini menjadi salah satu kemenangan terbesar klub di Coppa Italia dalam empat dekade. Sebelumnya, hasil serupa hanya dicapai saat melawan Benevento pada 2019.

Chivu merespons pujian soal cara dia berkomunikasi dan sikapnya yang tidak mencari alasan mudah dengan sambutan ringan. Dia menyebut bahwa perjalanan panjang musim ini akan penuh dinamika dan membutuhkan ketenangan.

Inter selanjutnya akan menghadapi pemenang antara Roma dan Torino pada perempat final Coppa Italia. Namun kepastian lawan baru akan diketahui pada Januari mendatang karena jadwal yang tumpang tindih.

Pendapat Kami

Menurut kami, kemenangan ini lebih dari sekadar hasil besar. Inter menunjukkan kedalaman skuad, tekad pemain muda, dan pemulihan kepercayaan diri setelah hasil buruk. Namun tetap ada tantangan dalam menjaga konsistensi, terutama untuk pemain yang baru pulih dan masih mencari ritme penuh.

SebelumnyaKlasemen Liga Spanyol Terbaru Hari Ini Musim 2025/2026