Site icon Gilabola.com

Jadi Legenda Barcelona, Andres Iniesta Ternyata Nyaris Pindah ke Real Madrid

Andres Iniesta dalam sebuah laga El Clasico

Dunia sepak bola selalu punya cerita yang mengejutkan. Salah satunya terjadi pada 19 Juli 2007, ketika Real Madrid diberitakan siap bayarkan klausul pelepasan Andres Iniesta, bintang di klub rival abadi mereka, Barcelona.

Ya, ketika itu, Madrid siap gelontorkan dana sebesar 60 juta Euro – besaran klausul rilis Iniesta yang bisa membuatnya membelot ke Bernabeu.

Diberitakan Sport, Madrid ketika itu benar-benar berada di ambang transfer yang sangat mengejutkan tersebut.

Jika langkah itu benar-benar terjadi dan Iniesta berganti kostum, maka kepindahan gelandang papan atas tersebut akan masuk dalam daftar transfer kontroversial terkenal lainnya, seperti halnya transfer yang terjadi pada Luis Figo dan Javier Saviola.

Real Madrid Niat Banget Rekrut Iniesta!

Kenyataan itu memang mengejutkan. Di musim panas tahun 2007, Madrid sangat ingin membuat pernyataan di bursa transfer, bahwa mereka sedang mengincar Iniesta. Mantan gelandang yang kini berusia 40 tahun itu dianggap Los Blancos bukan sekedar pemain sepak bola, tetapi juga idola para suporter Blaugrana.

Iniesta – ternama karena skill dan visinya yang luar biasa di lapangan, sudah lama menjadi pemain kunci Barca. Karena itulah, bayangan bahwa ia bisa pindah ke rival abadi Barca tersebut tak pernah terbayangkan.

Namun, Madrid cuek dengan anggapan itu, dan siap untuk membuat gebrakan dengan membajak Iniesta dari Camp Nou.

Mereka punya dana yang dibutuhkan untuk menebus klausul pelepasan Iniesta, dan bersiap untuk lakukan negosiasi untuk meyakinkan sang pemain bahwa dia akan bahagia jika bersedia pindah dari Camp Nou ke Bernabeu.

Momen ketertarikan Madrid membajak Iniesta itu juga dianggap bisa menggoyahkan pendirian jebolan La Masia tahun 2001 tersebut. Pasalnya, ketika itu, Iniesta tengah berada di titik terendah dalam karirnya bersama Barca.

Ia mengalami kondisi yang dibilang cukup pahit, karena walaupun Iniesta dipuji-puji sebagai salah satu pemain paling berbakat di klub Catalan tersebut, tetapi Iniesta juga menjadi salah satu pemain dengan gaji terendah.

Barca memang telah berjanji untuk memperbarui kontraknya, tapi – hingag muncul ketertarikan Madrid, belum ada aksi gercep yang dilakukan Barca terkait hal itu.

Kontrak Iniesta saat itu sedianya berakhir pada tahun 2010, dan ia sudah melewatkan masa lima musim bersama tim utama Blaugrana. Di masa-masa penuh ketidakpastian inilah Madrid datang dan berniat memboyong Iniesta ke ibukota Spanyol.

Ketika Itu, Real Madrid Tinggal Selangkah Lagi!

Pedrag Mijatovic – Direktur Olahraga Real Madrid di tahun 2006 hingga 2009, kemudian menyatakan Iniesta berada dalam radar mereka. Pada tahun 2023, Mijatovic kembali menyatakan, Madrid ketika itu tinggal selangkah lagi datangkan Iniesta.

“Kami sudah sangat dekat dan kami manfaatkan momen saat dia harus memperbarui kontraknya, lalu pemain tersebut tak berhasil mencapai kesepakatan dengan Barca,” ujar Mijatovic.

Pelatih Los Blancos saat itu, Bernd Schuster, juga sangat mendukung niat Madrid datangkan Iniesta. Ia memandang Iniesta sangat cocok dengan gaya permainannya.

Gagasan untuk memasukkan Iniesta ke dalam susunan pemainnya benar-benar menarik Schuster. Dukungan sang pelatih inilah yang membuat potensi transfer tersebut dinilai makin masuk akal.

Terlepas dari semua rencana dan persiapan yang dilakukan El Real ketika itu, transfer tersebut akhirnya tak pernah terjadi. Alasan di balik hal itupun masih dipenuhi spekulasi.

Salah satunya, Iniesta dinilai berubah pikiran, lalu keputusan Barca untuk segera memperbarui kontraknya di menit-menit terakhir, atau mungkin juga Madrid yang ‘tiba-tiba sadar’ dan menganggap transfer ini bisa makin meningkatkan aroma permusuhan di antara kedua klub – sebuah tingkat permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara kedua klub maupun para pendukungnya.

Apapun alasannya, Iniesta tetap bersama Barcelona hingga ia putuskan berpetualang ke klub Jepang, Vissel Kobe, pada tahun 2018, dan terus menjadi bagian penting dari skuad Blaugrana. Iniesta, ketika itu, juga tetap membawa Barca meraih banyak kemenangan dan tetap dipandang sebagai legenda tim Catalan tersebut sampai saat ini.

Exit mobile version