Site icon Gilabola.com

Jadwal Diubah Diam-Diam, Keuntungan Manchester United untuk Final Liga Europa Hilang!

Bruno Fernandes berebut bola dengan Djed Spence di laga Tottenham Hotspur vs Manchester United

Gilabola.comManchester United kehilangan salah satu keuntungan tersembunyi mereka jelang kemungkinan besar tampil di final Liga Europa. Awalnya, tim yang bermarkas di Old Trafford itu dijadwalkan bermain lebih awal dibandingkan rival yang kemungkinan akan menjadi lawannya di final, Tottenham Hotspur.

Pertandingan final Liga Europa sendiri akan berlangsung pada 21 Mei. United sudah memegang keunggulan besar setelah menang 3-0 pada leg pertama semifinal melawan Athletic Bilbao.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur unggul 3-1 atas Bodo/Glimt dan masih harus melewati pertandingan tandang berat ke wilayah Arktik untuk menyelesaikan misinya.

Dengan asumsi kedua tim lolos ke final, United seharusnya memiliki waktu istirahat jauh lebih panjang. Laga mereka melawan Chelsea di Stamford Bridge telah dijadwalkan pada Jumat, 16 Mei.

Sementara itu, laga Tottenham kontra Aston Villa semula digelar dua hari setelahnya, tepatnya Minggu, 18 Mei pukul 14.15 waktu setempat. Selisih 42 jam istirahat antara kedua tim menjadi sorotan besar.

Namun situasi itu berubah setelah Spurs secara resmi mengajukan permintaan kepada Premier League agar jadwal mereka dimajukan. Dalam pernyataan yang dirilis klub London Utara itu, mereka menyebut bahwa pertandingan kontra Aston Villa kini akan digelar pada Jumat, 16 Mei pukul 19.30 waktu Inggris, atau 45 menit lebih awal dari laga United vs Chelsea yang dimulai pukul 20.15.

Premier League mengonfirmasi bahwa perubahan ini bertujuan memberi waktu pemulihan yang lebih adil jika kedua tim melaju ke final. Ini pun menunjukkan bahwa otoritas liga melihat kemungkinan besar terjadinya final sesama klub Inggris di Bilbao.

Postecoglou Santai, Tapi Tetap Waspada dengan Bodo/Glimt

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, memberikan tanggapannya saat ditanya soal ketimpangan waktu istirahat sebelum final Liga Europa. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan secara detail persoalan itu.

Menurutnya, liga-liga lain juga kerap melakukan penyesuaian jadwal menjelang final kompetisi Eropa, sehingga dia memilih menyerahkan semua urusan itu kepada pihak yang berwenang. Fokus utamanya saat ini, katanya, adalah membawa timnya sampai ke final.

Pelatih asal Australia itu juga menegaskan bahwa lawan mereka, Bodo/Glimt, layak mendapatkan respek penuh. Dia menyebut bahwa tim asal Norwegia itu lolos ke semifinal bukan karena keberuntungan, tetapi karena berhasil menyingkirkan tim-tim besar seperti Lazio dan Olympiakos.

Dia menilai bahwa kehilangan sosok Patrick Berg mungkin menjadi kerugian bagi Bodo/Glimt, tapi kekuatan mereka selama ini ada pada kerja sama tim, bukan pada satu atau dua pemain saja.

Dia menambahkan bahwa meski banyak pemain telah dijual dalam lima tahun terakhir, klub tersebut tetap bisa tampil konsisten. Menurutnya, asal-usul geografis tidaklah penting dalam sepak bola modern. Dia menganggap semua tim di Eropa pantas dipandang serius jika sudah bisa melangkah sejauh ini.

Dengan perubahan jadwal ini, Manchester United dan Tottenham Hotspur kini memiliki waktu persiapan yang hampir identik, jika mereka sama-sama lolos ke partai puncak Liga Europa.

Exit mobile version