Site icon Gilabola.com

Jamal Musiala Gagal Lagi, Kopa Trophy Diberikan Pada Jude Bellingham

Jamal Musiala Gagal Lagi, Kopa Trophy Diberikan Pada Jude Bellingham

Gila Bola – Sudah tiga tahun berturut-turut Jamal Musiala gigit jari. Pemain muda Bayern Munchen itu kalah lagi dalam penghargaan pemain muda terbaik Kopa Trophy yang direbut Jude Bellingham untuk edisi 2023 ini.

Namun di sisi lain, sang gelandang Real Madrid itu pantas mendapatkannya setelah melesakkan 15 gol sepanjang musim ini bagi tim dan negaranya, 10 di ajang La Liga, tiga di Liga Champions, sisanya bagi timnas Inggris.

Musim kemarin saat Bellingham masih bermain bagi Borussia Dortmund, ia melesakkan 12 gol saat BVB hampir saja merebut gelar juara Bundesliga, sebelum disalip oleh Bayern Munchen pada saat-saat terakhir.

Tiga Musim Jamal Musiala Gagal

Apakah karena nama Jamal Musiala terdengar kurang bule dan kurang Eropa? Sang pemain lahir di kota Stuttgart di Jerman, namun kemudian pindah ke Inggris.

Kepindahan ke tanah Inggris itu untuk mengikuti kedua orang tuanya dan menghabiskan masa awal remajanya di Croydon serta masuk ke akademi Chelsea untuk tahap pertama karir sepak bolanya.

Ini merupakan tahun ketiga ia masuk tiga besar Kopa Trophy dan tiga kali pula gagal mendapatkannya.

Tahun 2021 ia menduduki ranking ketiga di bawah Pedri Barcelona dan Bellingham Dortmund.

Untuk edisi 2022 ia kembali menduduki posisi ketiga setelah Gavi Barcelona dan Eduardo Camavinga Real Madrid.

Kini Jamal naik satu peringkat ke posisi dua, tapi kalah dari Bellingham dan mengungguli Pedri yang berada di urutan ketiga.

Apa Sih Kopa Trophy?

Penghargaan ini ditujukan bagi semua pemain muda berprestasi di bawah umur 21 tahun, yang selalu kalah bersaing dengan para pemain senior untuk penghargaan Ballon d’Or.

Hadiah ini terbuka untuk pemain sepak bola dari seluruh dunia, bukan hanya dari liga-liga UEFA. Itu membedakannya dengan hadiah Golden Boy yang secara khusus ditujukan bagi pemain kawasan Eropa saja.

Nama Kopa diambil dari pemain Perancis Raymond Kopa yang pernah memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1958.

Exit mobile version