Gilabola.com – Carlo Ancelotti akan tinggalkan Real Madrid pada akhir musim ini, yang akan menjadi tanda berakhirnya era Los Blancos.
Arsitek klub asal Italia itu sangat sukses di periode keduanya mengasuh klub sepak bola yang bermarkas di ibukota Spanyol tersebut. Namun setelah lakoni musim yang buruk saat ini, Ancelotti akan pindah di akhir musim dan gabung Timnas Brasil.
Setelah Ancelotti dipastikan akan segera pergi, berbagai pesan yang menyentuh hati pun mulai mengalir deras. Tak hanya dari kubu Real Madrid, tetapi juga dari tim lawan.
Salah satunya adalah manajer Atletico Madrid, Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu ucapkan selamat kepada Ancelotti atas kinerjanya yang luar biasa di Real Madrid dan mendoakan yang terbaik untuk pelatih berusia 65 tahun itu.
Apa yang Dikatakan Simeone Tentang Ancelotti?
Saat ditanya mengenai Ancelotti, Simeone menolak untuk mengevaluasi pencapaian Real Madrid sejauh musim ini di bawah asuhan Ancelotti.
“Saya tidak ada urusannya dengan evaluasi mereka, itu urusan klub mereka dan urusan pribadinya,” tegas Simeone, seperti diungkapkan EFE Deportes.
Sebaliknya, Simeone memuji Ancelotti atas warisan dan rekam jejaknya yang mengagumkan di Bernabeu. Bahkan diakui Simeone, Ancelotti tak hanya berprestasi di Real Madrid, tetapi juga sepanjang karir kepelatihannya di berbagai klub sepak bola elit di Eropa.
“Sebagai pelatih, kami semua sangat mengagumi karyanya, tak hanya atas apa yang telah berhasil dicapai dan diwakilinya di Real Madrid, tetapi juga atas seluruh karirnya di dunia sepak bola,” tambah Simeone.
Ancelotti Jadi Pelatih Timnas untuk Pertama Kalinya
Terakhir, pelatih berusia 55 tahun itu mendoakan yang terbaik untuk masa depan Ancelotti, terutama ketika ia tengah bersiap-siap menjalani tugas barunya sebagai pelatih Timnas Brasil pada musim panas.
“Saya sangat mengaguminya, sangat menyukainya, dia tahu itu, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya,” ungkap Simeone.
Pekerjaannya mengasuh Selecao nantinya akan menjadi tugas nyata pertama Ancelotti di tim nasional. Hal ini tentu saja cukup mengejutkan, mengingat bahwa karir melatih Ancelotti di banyak klub papan atas telah berlangsung lebih dari tiga dekade.
Satu hal yang menarik, Ancelotti akan melatih Brasil – tim yang menjadi rival berat Argentina, negara asal Simeone. Karena itulah, bisa memperkirakan bahwa pelatih Atleti itu akan tetap berada di pihak yang berseberangan dengan Ancelotti, bahkan setelah pelatih kawakan itu pergi dari Real Madrid.
