Site icon Gilabola.com

Jelang Duel Kontra Sociedad, Ancelotti Bongkar Masalah Los Blancos dan Sentil Javier Tebas

Carlo Ancelotti di laga Real Madrid vs Girona

Gilabola.comReal Madrid akan berusaha selangkah lebih dekat ke final Copa del Rey saat mereka menghadapi Real Sociedad pada Rabu (26/2) dini hari WIB.

Leg pertama semifinal ini akan berlangsung di Reale Arena, dan Los Blancos datang dengan modal kemenangan 2-0 atas Girona di La Liga. Carlo Ancelotti berharap timnya bisa membawa pulang keuntungan sebelum menjalani leg kedua di kandang sendiri.

Dalam konferensi pers jelang laga, Ancelotti mengakui bahwa pertandingan melawan Real Sociedad selalu sulit. Menurutnya, laga ini sangat penting bagi semua pihak dan dia memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat serta menantang karena Sociedad adalah tim yang bermain dengan baik.

Ketika berbicara soal skuad asuhannya, Ancelotti memastikan bahwa Kylian Mbappe akan ikut dalam perjalanan meskipun baru saja mengalami masalah pada giginya dan tidak berlatih.

Masalah Arda Guler

Dia juga menyebutkan bahwa Endrick memiliki peluang untuk tampil dalam pertandingan ini. Selain itu, Ancelotti membahas situasi Arda Guler yang jarang mendapatkan menit bermain.

Menurutnya, tidak ada kasus khusus terkait Guler dan perkembangan pemain muda seperti dirinya membutuhkan waktu, sama seperti yang dialami Rodrygo Goes, Vinicius Junior, dan Fede Valverde.

Pelatih asal Italia itu juga menegaskan bahwa dia selalu memantau perkembangan pemain internasional Turki itu setiap hari dan melihat pemain muda itu terus belajar dan bekerja keras.

Menurutnya, seorang pemain seharusnya tidak merasa senang jika tidak mendapatkan menit bermain, tetapi yang terpenting adalah terus bekerja keras agar bisa mendapatkan kesempatan di tim utama.

Sementara itu, posisi Federico Valverde sebagai bek kanan sementara juga menjadi bahan perbincangan. Ancelotti tidak menutup kemungkinan bahwa gelandang asal Uruguay itu bisa kembali bermain di posisi tersebut, meskipun dia belum bersedia mengungkapkan rencana taktiknya secara terbuka.

Terkait masa depan Luka Modric yang kontraknya akan habis, Ancelotti menolak untuk membahas lebih lanjut karena menurutnya hal tersebut adalah urusan klub dengan sang pemain.

Namun, dia menekankan bahwa para legenda klub seperti Modric memiliki hak untuk menentukan masa depannya sendiri, dan klub akan membuat keputusan terbaik untuk semua pihak.

Dalam kesempatan yang sama, Ancelotti juga memberikan kabar terbaru tentang kondisi David Alaba. Bek asal Austria itu sudah pulih sepenuhnya dari cedera lutut dan mampu bermain selama 70 menit di laga terakhir. Namun, pelatih Madrid juga mengingatkan bahwa selain cedera lutut, faktor kebugaran otot juga perlu diperhatikan setelah absen selama 14 bulan.

Selain itu, Ancelotti membantah pernah mengatakan bahwa Raul Asencio memiliki kelemahan teknis. Dia mengklarifikasi bahwa tim pelatih lebih fokus pada pengembangan taktik para pemain muda di akademi daripada aspek teknis. Menurutnya, agresivitas dalam permainan juga perlu dikontrol, terutama di dalam kotak penalti, agar tidak merugikan tim.

Ego Ruang Ganti

Ketika ditanya soal potensi ego dalam ruang ganti setelah kedatangan Mbappe, Ancelotti menegaskan bahwa suasana di tim tetap baik. Dia melihat Mbappe datang dengan rendah hati dan kepercayaan diri tim semakin meningkat dengan kehadiran salah satu pemain terbaik dunia.

Meskipun beberapa pemain senior seperti Nacho, Kroos, dan Carvajal telah pergi, Ancelotti yakin bahwa para pemain muda seperti Camavinga, Tchouameni, Valverde, Vinicius, dan Rodrygo akan berkembang menjadi pilar penting tim.

Terkait perbandingan antara Endrick dan Vinicius., Ancelotti menyatakan bahwa keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Menurutnya, Endrick tidak akan menjadi seperti Rodrygo atau Vinicius, tetapi dia yakin bahwa pemain muda Brasil itu akan berkembang menjadi striker hebat di masa depan.

Singgung Javies Tebas

Sementara itu, Ancelotti tidak bisa menahan diri untuk menanggapi pernyataan Presiden La Liga, Javier Tebas, yang sering mengkritik Real Madrid. Dia menilai bahwa Tebas terlalu banyak berbicara tentang Madrid dan dengan gaya komunikasinya, dia telah menyinggung banyak fans klub.

Menurut Ancelotti, Tebas seharusnya lebih fokus pada penyelesaian masalah sepak bola Spanyol sebagai seorang pimpinan La Liga daripada terus mengomentari Real Madrid.

Ketika Tebas menyatakan bahwa dia merasa malu menjadi Madridista, Ancelotti tidak memahami maksud dari pernyataan tersebut. Menurutnya, semua orang yang mendukung klub ini seharusnya merasa bangga.

Ancelotti juga mengkritik jadwal pertandingan yang padat dan menganggap kalender sepak bola saat ini tidak masuk akal. Menurutnya, semua tim yang bersaing dalam berbagai kompetisi harus berjuang keras dalam kondisi yang melelahkan.

Exit mobile version