Gilabola.com – Piala Asia mengalami final kepagian setelah juara dua kali Korea Selatan bertemu dengan juara 2015 Australia di tahap perempat final kompetisi, yang akan dimainkan pada Jumat 2 Februari 2024 malam hari.
Korea Selatan memastikan diri lolos ke delapan besar kompetisi Piala Asia usai menang adu penalti kontra Arab Saudi setelah laga berakhir imbang 1-1 selama 120 menit.
Namun skor tidak mencerminkan jalannya pertandingan 16 besar tersebut dengan tim Green Falcons nyaris saja menang. Mereka hanya tinggal bertahan selama 90 detik lagi guna menyelesaikan laga ini.
Sebenarnya tersingkirnya Arab Saudi termasuk mengecewakan. Itu bisa menimbulkan ancaman bagi karir sang pelatih timnas, Roberto Mancini, yang baru saja dikukuhkan sebagai manajer the Green Falcons pada Agustus 2023, meninggalkan tugasnya di timnas Italia.
Mengapa disebut mengecewakan. Karena Arab Saudi merupakan juara tiga kali Piala Asia. Ketiganya sudah cukup lama terjadi, tahun 1984, 1988, dan 1996.
Mereka merupakan satu dari dua negara yang menjadi juara sebanyak tiga kali dari kompetisi Piala Asia ini. Satu lainnya adalah Iran. Malah lebih lama lagi, terakhir kali 1976.
Daftar Juara-juara Piala Asia
Jepang adalah negara yang paling sering memenangkan trofi ini dengan empat kali sepanjang sejarah. Tetapi mereka masih belum pasti lolos, harus menghadapi tantangan Bahrain di tahap 16 besar. Selengkapnya:
- Jepang empat kali juara, 1992, 2000, 2004, 2011.
- Arab Saudi tiga kali juara, 1984, 1988, 1996.
- Iran juga tiga kali, 1968, 1972, 1976.
- Korea Selatan dua kali, 1956, 1960.
- Israel satu kali sewaktu masih menjadi warga AFC, 1964.
- Kuwait dan Australia juga satu kali masing-masing, selain Irak dan Qatar.
Siapakah Juara Bertahan Piala Asia dan Kapan Australia Menjadi Juara?
Kita mulai dengan Australia lebih dulu. Negeri Kanguru ini meraih trofi pada 2015 saat turnamen dilangsungkan di negeri mereka sendiri, dan memenangkan partai final di Sydney Stadium.
Tahu saat itu Socceroos menang lawan siapa? Korea Selatan. 2-1 melalui extra time.
Sementara itu Qatar merupakan juara bertahan setelah meraih gelar kampiun pada turnamen yang dilangsungkan 2019 di tetangganya Uni Emirat Arab. Waktu itu mereka mengalahkan juara empat kali, Jepang, di partai puncak.
Jepang terakhir kali menjadi juara justru terjadi pada 2011, saat kompetisi dilangsungkan di Qatar. Dan di partai final tim Samurai Biru itu menang atas Australia extra time.