Juara UCL Dua Kali Jadi Favorit Liga Europa Musim Ini Menurut Jose Mourinho

Gilabola.comJose Mourinho menegaskan bahwa mantan klubnya, FC Porto, akan menjadi tim yang sulit dikalahkan pada gelaran Europa League musim 2025/2026. Menurutnya, skuad asal Portugal itu tampil sangat kuat dan memiliki peluang besar untuk menembus jauh di kompetisi.

FC Porto akan berada di Pot 1 bersama klub-klub kuat lain seperti AS Roma, Rangers, Feyenoord, Lille, Dinamo Zagreb, Real Betis, Red Bull Salzburg, dan Aston Villa.

Mourinho yang kini menangani Fenerbahce menilai bahwa komposisi tersebut akan membuat jalannya undian babak grup Liga Europa menjadi semakin menarik.

Sementara itu, Fenerbahce dipastikan berada di Pot 2 setelah harus tersingkir dari babak kualifikasi Liga Champions usai kalah dari Benfica. Kekalahan itu membuat langkah mereka harus beralih ke kompetisi kasta kedua Eropa.

Klub Turki tersebut akan ditemani sejumlah tim lain di Pot 2, seperti Red Star Belgrade, Lyon, Viktoria Plzen, Ferencvaros, dan Celtic. Pot 3 diisi Nottingham Forest, Sturm Graz, dan Nice, sementara Freiburg dan Basel masih menunggu kepastian apakah akan masuk Pot 2 atau Pot 3.

Dari Inggris, selain Aston Villa, Nottingham Forest juga menjadi wakil Premier League yang tampil di Europa League. Di Skotlandia, Celtic dan Rangers turun ke ajang ini setelah gagal melaju ke Liga Champions.

Perjalanan Fenerbahce dan Evaluasi Mourinho

Setelah pertandingan melawan Benfica di Lisbon yang berakhir dengan skor 1-0, Mourinho menyebut bahwa timnya sudah cukup lama tidak meraih gelar liga domestik dan target itu selalu menjadi prioritas.

Dia menekankan bahwa Europa League lebih sesuai dengan potensi Fenerbahce saat ini. Musim lalu, menurutnya, mereka tampil cukup baik di ajang yang sama, namun harus tersingkir lewat adu penalti di Glasgow.

Mourinho menambahkan bahwa tahun ini Fenerbahce akan berusaha melangkah lebih jauh. Dia mengakui masih ada banyak tim bagus di Europa League, meski levelnya berbeda dengan Liga Champions. Bagi dirinya, keberadaan Porto di antara kontestan membuat kompetisi semakin berat, karena klub tersebut ia nilai sangat kuat.

Selain berbicara mengenai Porto, Mourinho juga menyinggung Benfica. Dia mengatakan bahwa lawan mereka memang layak berada di Liga Champions karena terbiasa menghadapi pertandingan dengan level tinggi.

Menurutnya, ada rasa kecewa tersendiri karena gagal lolos ke Liga Champions, tetapi dia menilai kekalahan itu wajar mengingat kualitas Benfica lebih baik.

Mourinho menjelaskan bahwa saat dianalisis dengan tenang, pertemuan melawan Benfica menunjukkan keseimbangan di leg pertama, lalu dominasi Benfica di babak pertama leg kedua, sebelum Fenerbahce sempat lebih unggul setelah jeda.

Namun, dia mengakui bahwa peluang timnya hilang ketika harus bermain dengan sepuluh pemain. Pada akhirnya, dia menyebut bahwa lawan memang pantas melaju.

Dengan hasil tersebut, Fenerbahce kini menanti undian fase liga Europa League yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu WIB. Undian ini akan menentukan siapa lawan mereka di perjalanan panjang sepak bola Eropa musim 2025/2026.

IKLAN