Gila Bola – Jurgen Klopp menyatakan bahwa kemenangan Liverpool 1-0 atas Chelsea di final Piala Liga, yang dimenangkan melalui gol Virgil van Dijk pada menit ke-118, di Wembley adalah “trofi paling spesial yang pernah saya menangkan.”
Manajer Liverpool Jurgen Klopp menekankan betapa istimewanya momen tersebut dan mengungkapkan bahwa dia akan menyantai sepanjang hidupnya jika bisa melihat gol-gol datang.
Taktisi Jerman merasa bahwa keadaan luar biasa pada pertandingan tersebut, dengan Liverpool mengalami masalah sebelum dan selama pertandingan, menjadikan kemenangan itu lebih berarti.
Dia, dalam konferensi pers pasca pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, merasa bangga dengan semua orang yang terlibat, termasuk pemain, staf, akademi, dan pelatihnya.
Jurgen Klopp menyoroti pemain muda yang diturunkan dalam pertandingan dan menggambarkan momen tersebut sebagai sesuatu yang tidak akan terlupakan dalam sejarah sepak bola.
Meskipun meraih gelar menjadi sebuah prestasi yang luar biasa, Klopp menyatakan bahwa dia tidak peduli dengan warisannya sebagai manajer dan bahwa Liverpool akan baik-baik saja tanpa dirinya selama dukungan pendukung tetap ada.
Manajer Jerman itu merayakan kemenangan ini sebagai sesuatu yang harus dirayakan secara bersama-sama dan menegaskan bahwa ini adalah malam yang tidak akan pernah dia lupakan.
Jurgen Klopp juga membahas keputusannya untuk melakukan pergantian pemain selama pertandingan, mengakui bahwa usia tidak menjadi pertimbangan utama dalam keputusan taktiknya.
Dia mengungkapkan bahwa pemilihan pemain akademi dan pemain muda dalam skuad menjadi keputusan yang tepat, dan menyoroti beberapa nama seperti Bobby Clark, James McConnell, dan Jayden Danns yang tampil gemilang.
Mengenai pemain asing, Jurgen Klopp memberikan pujian kepada gelandang Jepang Wataru Endo, menyebutnya sebagai “mesin” dan menyatakan bahwa perkembangannya sangat positif.
Klopp juga menekankan kepemimpinan Virgil van Dijk, menyatakan bahwa Van Dijk telah menjadi pemain luar biasa sejak bergabung dengan Liverpool. Klopp merasa bahwa Van Dijk mengambil pelajaran penting dari pertandingan tersebut, menunjukkan bahwa kekuatan mentalnya tetap konsisten dalam meraih kemenangan.
Juru taktik 56 tahun mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa, meskipun trofi tersebut penting sebagai trofi pertama sebagai Virgil van Dijk sebagai kapten Liverpool, keadaan dan momen tersebut yang membuatnya tak terlupakan.