Gila Bola – Siap-siap melihat Jose Mourinho menangis sekali lagi, justru ketika melihat klub dan para pemain AS Roma sukses di ajang Liga Europa, target utamanya musim 2022/23 ini.
Giallorossi baru saja memastikan diri lolos ke babak semifinal kompetisi kasta kedua Eropa itu usai menang 4-1 atas Feyenoord pada leg kedua perempat final. Skor agregat dari dua leg 4-2 bagi keunggulan tim Serie A tersebut.
Kelolosan mereka ke empat besar Liga Europa membuka besar harapan akan meraih gelar juara kompetisi Eropa untuk dua musim beruntun setelah mereka menjadi kampiun di Liga Konferensi Europa musim silam.
Feyenoord Bekas Rival Roma di Final Tahun Lalu
Sekedar mengingatkan bahwa klub Belanda Feyenoord adalah bekas lawan mereka dalam memperebutkan trofi Liga Konferensi Europa musim lalu, saat La Lupa menang dengan satu gol dari Nicolo Zaniolo di partai final.
Waktu itu Jose Mourinho juga menangis, bukan saja setelah meraih kejayaan Eropa di kompetisi kasta ketiga tersebut, tetapi juga beberapa pekan sebelumnya setelah memastikan diri lolos ke final.
Roma mengalahkan Leicester City 2-1 dalam dua leg semifinal, dengan skor 1-1 di King Power Stadium di Inggris, disusul dengan kemenangan 1-0 di Olimpico. Gol tunggal untuk leg kedua dilesakkan Tammy Abraham.
Juara Liga Europa Makin Penting Usai Kembalinya Juventus
Bianconeri baru saja kembali dikukuhkan sebagai tim urutan ketiga klasemen sementara Serie A usai hukuman 15 poin yang dijatuhkan Oktober tahun lalu dibatalkan PSSI-nya Italia.
Posisi Juventus dengan 59 poin di ranking ketiga menenggelamkan Roma (56 poin) ke urutan keempat dan dalam ancaman AC Milan (53) serta Inter (51) dengan delapan pekan terakhir.
Tidak ada jaminan Giallorossi bisa mempertahankan posisi ketiga itu sehingga makin besar urgensi memenangkan Liga Europa untuk merebut satu tiket ke Liga Champions pada 2023/24.