Gilabola.com – Juventus memastikan tempat di perempat final Coppa Italia setelah menundukkan Udinese 2-0 pada laga Selasa malam di Turin. Performa solid dari Jonathan David, Weston McKennie, Teun Koopmeiners, dan Juan Cabal menjadi fondasi kemenangan yang berjalan relatif nyaman bagi pasukan Bianconeri.
Meski pertandingan ini tak dipenuhi drama besar, Juventus tetap mampu menguasai alur permainan dan memaksimalkan momen krusial untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Gol Bunuh Diri dan Penalti Locatelli Mantapkan Langkah Juventus
Juventus membuka keunggulan melalui situasi yang cukup unik. Matteo Palma mencoba menghalau bola di area berbahaya, namun justru mengarahkannya ke gawang sendiri, membuat Bianconeri memimpin lebih awal.
Di babak kedua, Manuel Locatelli menggandakan skor lewat eksekusi penalti yang tenang, memastikan Juventus menjauh dan mengunci kemenangan 2-0.
Sebenarnya, Juventus sempat merayakan tiga gol tambahan melalui Kingsley Ehizibue, Jonathan David, dan Lois Openda. Namun, semuanya dianulir wasit karena pelanggaran dan posisi offside dalam proses terjadinya gol.
Jonathan David Jadi Sorotan: Penampilan Berkelas Sang Penyerang Kanada
David tampil sebagai figur sentral pada babak pertama. Dengan absennya Dusan Vlahovic untuk beberapa bulan ke depan, sang striker Kanada dipercaya memimpin lini serang bersama Kenan Yildiz — dan ia menjawabnya dengan performa meyakinkan.
David hampir mencetak dua gol:
- Gol pertama berubah menjadi gol bunuh diri Matteo Palma setelah bek Udinese menyentuh bola tepat di depan David.
- Gol keduanya dianulir meski penyelesaiannya luar biasa dari sudut sangat sempit, hampir menyentuh garis samping lapangan, karena ia sedikit offside dalam build-up.
Walau tak ada gol resmi atas namanya, performa David menjadi sinyal positif bagi Juventus yang tengah mencari opsi ofensif konsisten.
Performa Kolektif yang Stabil
Secara keseluruhan, Juventus tampil solid tanpa pemain yang benar-benar tampil buruk. Michele Di Gregorio nyaris tak perlu berkeringat karena Udinese gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran — indikator kuat bahwa para pemain bertahan Juventus bermain disiplin sepanjang pertandingan.
Analisa Kami
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiket ke perempat final, tetapi juga penegasan bahwa Juventus memiliki kedalaman skuad memadai untuk bersaing di beberapa kompetisi sekaligus.
Absennya Vlahovic menjadi tantangan, namun performa Jonathan David menunjukkan bahwa Juventus masih memiliki alternatif berbahaya di lini depan. Dengan permainan yang rapi dan minim ancaman dari lawan, perjalanan Bianconeri di Coppa Italia masih terbuka lebar.
