Gilabola.com – Hanya beberapa minggu setelah meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman, Andre Onana kini dilaporkan akan segera dipermanenkan oleh klub Turki, Trabzonspor.
Penampilan gemilang kiper asal Kamerun itu dalam empat laga awal membuat manajemen Trabzonspor tertarik mengikatnya secara permanen meski tak ada opsi beli dalam kesepakatan awal.
Onana bergabung ke Trabzonspor pada awal musim ini tanpa klausul pembelian. Namun performanya yang stabil dan kepemimpinannya di lapangan membuat pelatih Fatih Tekke terkesan. Klub Turki tersebut dikabarkan mulai menjajaki pembicaraan dengan Manchester United untuk menegosiasikan transfer permanen.
Menurut laporan The Sun, bukan hanya kemampuan menjaga gawang yang membuat Onana disukai, tetapi juga karakternya yang kuat di ruang ganti.
Dia disebut cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di Turki dan memberikan dampak positif pada tim yang kini berada di posisi kedua klasemen Super Lig.
Penampilan Cemerlang di Liga Turki
Sejak debutnya bersama Trabzonspor, Onana tampil percaya diri dengan beberapa penyelamatan penting. Klub asal Trabzon itu bahkan dikabarkan rela mempertahankan gaji Onana sebesar Rp 2,3 Miliar per pekan — lebih tinggi dari kontraknya di Old Trafford — jika kesepakatan permanen bisa tercapai.
Namun langkah itu tetap tergantung pada Manchester United. Klub Inggris tersebut diyakini masih mempertimbangkan apakah akan melepas sang kiper atau mencoba mengembalikan sebagian dari dana Rp 1 Triliun yang mereka bayarkan kepada Inter Milan pada 2023.
Kepindahan ke Turki disebut membantu Onana menemukan kembali performa terbaiknya. Dia fokus menjalani latihan dengan intensitas tinggi dan membatasi lingkar sosialnya agar bisa kembali tampil konsisten di bawah mistar gawang.
Onana diketahui sempat ditemani istrinya ketika awal tiba di Turki, sebelum kemudian sang istri memutuskan kembali ke Manchester untuk bersama anak-anak mereka. Meski hidup terpisah dari keluarga, Onana tampak lebih fokus dan berhasil menunjukkan permainan yang lebih matang.
Dalam salah satu pertandingan melawan Gaziantep, dia mencuri perhatian dengan assist 60 yard yang mengawali gol kemenangan Trabzonspor. Aksi itu mengingatkan publik pada gaya bermainnya saat masih di Ajax, di mana dia dikenal sebagai kiper yang mahir mengirim umpan panjang akurat.
Namun perjalanan Onana di Manchester United tidak berjalan mulus. Setelah tampil di final Liga Europa melawan Tottenham musim lalu, dia sempat mengalami cedera di pramusim dan kehilangan tempat utama. Pelatih Ruben Amorim kemudian memilih Altay Bayındır sebagai kiper utama.
Ketika Onana akhirnya kembali bermain, penampilannya dianggap mengecewakan. Kesalahannya dalam membaca arah bola saat laga Piala Liga melawan Grimsby Town membuat United kebobolan. Kesalahan itu disebut menjadi titik balik yang mendorong klub merekrut Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Sumber internal klub menyebut bahwa keputusan meminjamkan Onana ke Trabzonspor merupakan hasil kesepakatan bersama. Manajemen dan sang pemain sama-sama sepakat bahwa musim penuh di Turki bisa membantunya menemukan kembali ketenangan dan kepercayaan diri yang hilang di Premier League.
Kini, dengan performa positif yang konsisten, Trabzonspor merasa waktunya tepat untuk mempermanenkan transfer tersebut. Klub berharap negosiasi dengan United bisa selesai sebelum jendela transfer musim dingin dibuka.
Jika kesepakatan tercapai, Onana akan menjadi salah satu kiper dengan gaji tertinggi di Liga Turki. Dia juga berpeluang menjadi bagian penting dari proyek besar Trabzonspor yang ingin menyaingi dominasi Galatasaray dan Fenerbahçe.