Kalah dari Inter Milan di Final Coppa Italia, Vincenzo Italiano Tegur Keras Pemain Fiorentina

Gila Bola – Vincenzo Italiano berharap Fiorentina bisa belajar dari kesalahan kekalahan Final Coppa Italia dari Inter Milan. Sang pelatih tak ingin anak asuhnya mengulanginya saat lawan West Ham di Liga konferensi Eropa.

Fiorentina menghadapi Inter Milan di final Coppa Italia 2022/23, Kamis (25/5) dini hari WIB. Bermain di Stadio Olimpico, La Viola mengejutkan Nerazzurri dengan gol cepat Nico Gonzalez.

Namun Inter tak gentar. Hasilnya, Lautaro Martinez berhasil mencetak dua gol di pertengahan laga babak pertama. Skor bertahan 1-2 sampai akhir laga selesai dan membuat Inter Milan dinobatkan juara dua musim beruntun di bawah asuhan Simone Inzaghi.

Bagi Fiorentina kekalahan itu membuat mereka perpanjang puasa gelar. Namun Vincenzo Italiano tak ingin kesalahan serupa terjadi ketika menghadapi West Ham di final Liga Konferensi Eropa.

Tanggapi Hasil Final Coppa Italia 

Selepas pertandingan dikutip dari Football Italia, Vincenzo Italiano mengatakan Fiorentina memulai laga dengan bagus dan ciptakan peluang usai bikin gol. Tapi Inter Milan bangkit dengan serangan balik dan mampu samakan kedudukan.

Vincenzo Italiano pun akui sedikit kesal karena timnya tak bermain dengan konsentrasi dan kecolongan lagi lewat gol Lautaro Martinez.

Lebih lanjut, sang pelatih pun menilai timnya tak pantas kalah karena mereka bermain di level yang sama dengan Inter Milan yang fantastis.

Vincenzo Italiano Harap Tampil Baik

Meski dipastikan gagal juara Coppa Italia, tetapi Vincenzo Italiano sekarang mendorong agar pemain Fiorentina segera menatap laga final Liga Konferensi Eropa.

Namun pelatih sepak bola berusia 45 tahun tekankan agar anak asuhnya harus bermain lebih baik lagi di final Liga Konferensi Eropa.

Fiorentina akan bertemu West Ham di laga final ajang kasta ketiga di Eropa tersebut. Duel kedua tim berlangsung di Eden Arena, Republik Ceko, Kamis (8/5) dini hari WIB.

Fiorentina 

Walaupun masih harus hadapi final Liga Konferensi Eropa usai gagal di Coppa Italia, tetapi Fiorentina masih menyisakan dua laga Liga Italia.

Jika mampu menyapu dua laga tersebut, La Viola akan finis di 10 besar Liga Italia. Tapi akan absen di Eropa musim depan apabila gagal juara Liga Konferensi Eropa.