Gila Bola – Sukses Timnas Indonesia kalahkan Vietnam di laga kedua fase Grup D Piala Asia, Jumat (19/1) malam, baru tercatat sebagai kemenangan ketiga tim Merah Putih di turnamen empat tahunan ini.
Dua kemenangan lainnya terjadi sudah bertahun-tahun, yakni di laga melawan Bahrain dengan skor 2-1 di tahun 2007, dan menang 2-1 atas Qatar pada tahun 2004. Kemenangan 1-0 yang dibukukan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan atas Vietnam, bahkan baru menjadi clean sheet kedua yang berhasil dibukukan Indonesia di sebuah turnamen benua kuning.
Kapten tim, Asnawi Mangkualam, menjadi pencetak gol dari titik putih di menit 42 setelah pelanggaran dialami rafel Struick di area terlarang. Gol ini benar-benar menjadi penentu kemenangan Indonesia di Abdullah Bin Khalifa Stadium, dan membuat Shin Tae-yong tak berhenti memuji skuadnya yang diisi banyak pemain muda.
“Tim kami menjadi tim yang paling muda di antara 24 tim lain yang bertarung di sini. Karena itulah, mereka sedikit kurang berpengalaman, tapi kami akan terus berkembang,” tandas Shin Tae-yong dalam situs resmi AFC.
Timnas Indonesia Hidupkan Asa Melaju ke Fase Berikutnya
“Barangkali Vietnam telah mengubah strategi mereka di babak kedua, karena mereka tunjukkan permainan berbeda, tapi kami berhasil memimpin, para pemain ingin menjaga keunggulan mereka. Itu sesuatu yang sulit dikendalikan, karena itu hanya bisa terjadi lewat pengalaman,” tambahnya.
Tentu saja, tiga poin yang dikantongi dengan susah-payah akan sangat berguna dalam perebutan tikat ke babak 16 besar, karena kemenangan atas Vietnam membawa Indonesia ke posisi ketiga klasemen sementara Grup D.
Koleksi tiga poin yang dikantongi skuad Shin Tae-yong juga membuat mereka berhasil samakan perolehan poin dengan jawara Piala Asia empat kali, Jepang, yang akan dihadapi Indonesia di laga terakhir grup pekan depan.
Sedangkan Irak – yang menang atas Indonesia dan Jepang, sudah dipastikan merajai klasemen sementara dan dipastikan melaju ke fase berikutnya.
Dua kali Kalah, Vietnam Tersingkir
Bagi Vietnam, kini yang tersisa hanyalah kebanggaan saat mereka bertemu Irak di laga terakhir grup pekan depan.
Dua kekalahan yang dikantongi skuad Golden Star Warriors tak hanya membuat mereka berada di posisi juru kunci Grup D, tetapi juga tersingkir – setelah berhasil melaju ke perempat final di edisi Piala Asia sebelumnya.