Gila Bola – Langkah Napoli di ajang Coppa Italia terhenti. Luciano Spalletti pun sebagai pelatih benar-benar sangat kecewa.
Tim berjuluk Partenopei merupakan salah satu tim besar di Liga Italia. Musim ini, mereka dijagokan untuk meraih Scudetto karena baru sekali menelan kekalahan dari 18 pertandingan.
Dengan melaju ke 16 besar Liga Champions dan lawan yang dihadapi di Coppa Italia, Napoli dijagokan bisa meraih treble winner. Sayang, langkah Partenopei malah dihentikan Cremonese di ajang Coppa lewat adu penalti dengan skor 4-5.
Komentar Luciano Spalletti
Melihat lawan yang dihadapi mudah dikalahkan, Napoli menyimpan sejumlah pemain kuncinya. Tapi Cremonese memberikan kejutan di mana mereka memulainya dengan mengagalkan kemenangan Partenopei di waktu normal. Pasalnya, Felix Afena-Gyan mampu mencetak gol penyeimbang 2-2 di menit-menit akhir laga.
Usai Napoli kalah lewat adu penalti, Luciano Spalletti buka suara. Bicara kepada Mediaset, sang pelatih mengatakan dirinya meminta maaf kepada para suporter. Dia menyebutkan Napoli tak bermain seperti biasanya.
Lebih lanjut, Spalletti menyebutkan anak asuhnya dalam pertandingan Coppa Italia juga telah menyia-nyiakan beberapa peluang. Tercatat mereka berhasil lepaskan 9 tembakan, yang mana 6 di antaranya on target.
Fakta Menarik Cremonese
Cremonese telah memberikan kejutan yang luar biasa. Bagaimana tidak, di Liga Italia mereka belum mendapatkan kemenangan dari 18 pertandingan dan berada di dasar klasemen Serie A.
Sedangkan ketika melawan Napoli mereka juga di babak perpanjangan waktu satu pemainnya dikartu merah wasit. Tapi bisa menahan imbang hingga akhirnya Cremonese menang lewat adu penalti di 16 besar Coppa Italia.
Tentu saja kekalahan yang diterima Partenopei membuat status mereka sebagai unggulan juara Serie A 2022/23 sedikit tercoreng.
Napoli
Sementara tersingkirnya Napoli di ajang Coppa Italia tak lepas kegagalan Stanislav Lobtkan dalam mengeksekusi bola tendangan penalti. Ya, pesepak bola asal Slovakia tendangannya melenceng ke kiri.
Dengan demikian, Partenopei gagal meraih gelar ketujuh di ajang Coppa Italia. Terakhir mereka juara pada musim 2019/2020.