Gilabola.com – Kekalahan Liverpool dari Newcastle United di final Piala Carabao pada Minggu kemarin mengekspos kelemahan yang harus segera diatasi oleh manajer Arne Slot.
Liverpool kalah 2-1 dari Newcastle di Wembley, meski Federico Chiesa sempat mengurangi ketertinggalan di masa injury time babak kedua. Namun, performa The Reds dinilai kurang meyakinkan, terutama dalam menghadapi fisik dan intensitas permainan Newcastle.
Arne Slot mengakui bahwa timnya kesulitan menghadapi permainan agresif Newcastle. David Lynch, pakar transfer Liverpool, menyoroti bahwa The Reds kerap kewalahan melawan tim yang lebih kuat secara fisik.
Lynch mengingatkan bahwa Liverpool juga pernah kesulitan melawan Atalanta musim lalu di Liga Champions, di mana tim lawan bermain dengan pendekatan man-to-man dan mengandalkan duel fisik.
Lynch menjelaskan bahwa Liverpool perlu memperkuat aspek fisik dalam skuad mereka di bursa transfer musim panas mendatang. Dia menekankan bahwa profil fisik pemain baru akan menjadi prioritas untuk memastikan kelemahan ini tidak terulang lagi.
Kekalahan di final Piala Carabao di Wembley melawan Newcastle United ini menjadi bukti nyata bahwa Liverpool masih memiliki celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
Bagaimana Newcastle Mengalahkan Liverpool
Newcastle berhasil mengontrol permainan dengan kombinasi pertahanan solid dan tekanan tinggi. Mereka kerap memotong aliran bola ke Mohamed Salah dan memaksa Liverpool bermain langsung ke Diogo Jota, yang kalah fisik melawan bek seperti Dan Burn.
Lynch menilai bahwa Liverpool terjebak dalam permainan yang diinginkan pasukan Eddie Howe, berbeda dengan pertemuan di Anfield sebelumnya di mana The Reds lebih dominan.
Statistik menunjukkan bahwa Newcastle memenangkan 68 persen duel udara dan 54 persen duel darat, sementara Liverpool hanya memenangkan 46 persen duel darat dan 32 persen duel udara.
Performa Liverpool di lini tengah juga menjadi sorotan, dengan Ryan Gravenberch dan Alexis Mac Allister kesulitan menghadapi Bruno Guimaraes, yang memenangkan sembilan duel dibandingkan empat duel yang diraih oleh duo Liverpool.
Meski begitu, Lynch menegaskan bahwa masalah fisik ini tidak hanya terjadi di lini tengah, tetapi juga di seluruh tim. Dua menyarankan agar Liverpool menambahkan pemain dengan fisik yang lebih kuat di semua lini, tanpa harus membongkar skuad yang sudah ada.
Rencana Transfer Musim Panas
Liverpool dikabarkan telah mencoba merekrut gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, musim panas lalu. Tidak mengejutkan jika The Reds akan kembali mencari opsi baru untuk memperkuat lini tengah mereka.
Slot dan tim manajemen diprediksi akan fokus pada pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga kekuatan fisik untuk bersaing di level tertinggi.
Kekalahan di final Piala Carabao mungkin hanya satu dari sedikit kegagalan Liverpool musim ini, tetapi hal itu menjadi pengingat bahwa masih ada area yang perlu diperbaiki untuk menyambut musim depan dengan lebih baik.
