
Gilabola.com – Swedia memutuskan tidak memainkan Alexander Isak dalam laga kontra Slovenia karena kekhawatiran soal risiko sanksi jelang play-off Piala Dunia, sementara sang striker juga baru pulih dari cedera.
Keputusan ini membuatnya pulang ke Liverpool hanya dengan 28 menit bermain sepanjang jeda internasional, memberikan keuntungan bagi klub yang menunggu kebugarannya sepenuhnya.
Isak hanya duduk di bangku cadangan saat Swedia bermain imbang 1-1 melawan Slovenia di Strawberry Arena. Situasi itu muncul setelah tim pelatih menilai laga tersebut tidak lagi menentukan pascakekalahan dari Swiss pada pertandingan sebelumnya.
Pada laga menghadapi Swiss, Isak sempat tampil sebagai pemain pengganti meski tidak mampu mengubah jalannya pertandingan. Kekalahan tersebut membuat laga kedua menjadi tidak relevan dalam penentuan klasemen.
Tim Swedia kemudian memilih tidak mengambil risiko mengingat adanya potensi skors jika Isak mendapatkan kartu. Mereka menilai kehilangan sang striker untuk partai play-off akan menjadi kerugian besar.
Stefan Pettersson dari staf kepelatihan menjelaskan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tambahan dari FIFA dan UEFA yang harus dipastikan secara teliti sebelum laga penting berikutnya. Dia menilai situasinya masih aman karena belum ada kepanikan terkait regulasi kartu.
Dia menambahkan bahwa risiko sanksi memang dapat memengaruhi seleksi pemain. Namun keputusan akhir tetap berada di tangan Graham Potter sebagai pelatih utama.
Potter menyampaikan bahwa kondisi kartu kuning dan cedera pemain membuat situasi tidak ideal. Dia menilai pemain tidak bisa tampil maksimal jika harus menahan agresivitas karena takut terkena hukuman.
Potter juga menilai timnya sedang mencoba mencari keseimbangan dan fondasi permainan yang lebih stabil. Dia berharap para pemain tidak perlu diingatkan lagi soal taktik ketika memasuki laga play-off nanti.
Pelatih itu menyebut peluang pada Maret masih terbuka meski harus menghadapi dua lawan kuat. Menurutnya, peluang akan meningkat jika para pemain inti kembali dalam kondisi terbaik.
Dampak bagi Liverpool
Keputusan Swedia akhirnya menguntungkan Liverpool karena Isak hanya memainkan 28 menit selama jeda internasional. Situasi itu penting karena dia baru kembali dari cedera selangkangan yang membuatnya absen hampir sebulan.
Sebelumnya, dia juga tidak tampil dalam kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt dan hanya menjadi cadangan tidak terpakai saat Liverpool kalah dari Manchester City. Performa Isak masih belum stabil sejak pindah dari Newcastle pada awal September.
Isak baru mencetak satu gol sejak bergabung dengan Liverpool, yaitu pada laga Carabao Cup melawan Southampton dua bulan lalu. Klub berharap kebugarannya membaik seiring berjalannya waktu agar dapat memberikan kontribusi lebih besar.
Dengan jadwal yang padat hingga akhir tahun, Liverpool menilai kembalinya Isak dalam kondisi relatif aman tanpa risiko cedera tambahan adalah perkembangan positif. Dia diperkirakan siap kembali bersaing untuk posisi starter saat menghadapi Nottingham Forest.
Keputusan Swedia menyimpan Isak di laga tidak menentukan dianggap sebagai langkah tepat bagi semua pihak. Kini Liverpool tinggal memastikan bahwa proses pemulihannya tetap berjalan optimal sebelum kembali tampil reguler.
