
Pemain 18 tahun ini terpilih sebagai man of the match Chelsea vs Liverpool tadi malam setelah memimpin rekan-rekannya menghabisi The Reds dengan 77% akurasi passing dan 62 sentuhan, selain mengirim Fabinho kembali ke AS Monaco. Lihat.
Chelsea menghabisi Liverpool dengan skor 2-0 pada pertandingan putaran kelima FA Cup, Rabu (4/3) dinihari. The Blues seharusnya bisa menang dengan skor 5-0 setelah dua serangan, masing-masing dari Mason Mount menit 63 dan Olivier Giroud menit 75, membentur mistar gawang dan satu serangan Pedro Rodriguez berhasil dihentikan kiper Adrian.
Tapi fokus pembicaraan untuk laga Chelsea vs Liverpool tadi malam di Stamford Bridge bukan itu. Kalau bukan terpusat pada aksi heroik kiper Kepa Arrizabalaga, yang melakukan empat penyelamatan dalam tiga detik, maka blunder kiper Adrian mungkin bahasan selanjutnya. Tidak ada yang menyangka bahwa gelar pemain terbaik atau man of the match pertandingan Chelsea vs Liverpool pada laga FA Cup tadi malam diperoleh pemain 18 tahun ini, Billy Gilmour yang luput dari liputan glamour media-media Inggris.
Menurut data pertandingan pemain 18 tahun kelahiran Skotlandia, Billy Gilmour, mencatatkan 77% akurasi passing, melakukan 62 sentuhan pada bola, 37 passing yang sampai pada sasaran, lima tekel, dua pengambil alihan bola dari kaki pemain Liverpool, dua kemenangan duel udara dan dua kali pembersihan bola, selain satu peluang gol. Ia juga pada satu kesempatan mengirim Fabinho kembali ke AS Monaco setelah kelincahan kakinya menipu sang gelandang Liverpool. Sayang assistnya pada menit 86 itu gagal berujung gol.
#CHELIV
Billy Gilmour just sent Fabinho for a hot coffee๐ ๐ ๐ฅต
๐Gilmour That's Filthy #CHELIVpic.twitter.com/p9I6oPom0dโ Gary Vinegar (@GaryVineger) March 3, 2020
Bakat kepemimpinannya juga terlihat setelah memerintahkan rekan-rekannya yang jauh lebih senior mengatur ulang posisinya dalam sebuah situasi bola mati.
This is Billy Gilmour telling his fellow teammates what to do
Leader for a reason ๐18 yrs of age ๐#CHELIV pic.twitter.com/6OOmXBcsSA
โ Christian Pulisic ๐บ๐ฒ (@_CPulisicSZN) March 3, 2020
Pemain kelahiran Glasgow, Skotlandia, 18 tahun lalu ini, jelas bukan pemain tim pertama The Blues. Nomor jerseynya saja 47. Ia juga baru dipromosikan ke tim utama Chelsea bulan lalu. Tapi setelah penampilan mengesankan dirinya pada pertandingan FA Cup ini, kemungkinan besar Frank Lampard akan memberinya tempat di tim utama pada laga-laga The Blues selanjutnya di ajang Liga Inggris, bukan hanya FA Cup seperti malam ini.