Kenapa Mauricio Pochettino Tak Kunjung Diresmikan Jadi Pelatih Timnas Amerika? Begini Penjelasannya!

Mauricio Pochettino sedang berada di jalur untuk menjadi pelatih timnas Amerika Serikat. Namun, meski tampak seperti pilihan yang ideal, proses penunjukan ini tidaklah mulus. Sejumlah kendala muncul dan harus diselesaikan sebelum Pochettino dapat secara resmi mengambil alih posisi tersebut.

Pochettino, yang kini sedang bebas tugas setelah meninggalkan Chelsea pada Mei lalu, diincar oleh US Soccer Federation (USSF) sebagai pengganti Gregg Berhalter yang dipecat pada 10 Juli setelah penampilan mengecewakan di Copa America.

Menyusul pemecatan tersebut, USSF sempat mendekati Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, untuk menanyakan minatnya mengisi posisi pelatih, namun Klopp menolak dengan alasan ingin beristirahat dari dunia sepak bola.

Nama Pochettino kemudian muncul sebagai kandidat utama dan pada hari Kamis, laporan berita dari The Athletic menyatakan bahwa Pochettino telah setuju secara lisan untuk mengambil peran sebagai pelatih kepala USMNT.

Meski demikian, pengumuman resmi belum juga dibuat karena beberapa masalah kontraktual yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Salah satu kendala utama adalah terkait pesangon Pochettino dengan Chelsea.

Saat meninggalkan Chelsea, Pochettino masih memiliki sisa kontrak satu tahun dari total dua tahun yang dia tandatangani dengan opsi perpanjangan. Meskipun secara teknis Pochettino bebas untuk mengambil pekerjaan baru, termasuk sebagai pelatih tim nasional, diskusi dengan Chelsea mengenai aspek keuangan masih berlangsung.

Klub London tersebut sedang mencoba mencari cara agar juru taktik Argentina itu tetap bisa mendapatkan kompensasi yang layak tanpa melanggar perjanjian kontrak sebelumnya.

Selain itu, peran sebagai pelatih tim nasional umumnya menawarkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan posisi di klub. Hal ini menambah tantangan dalam menyusun paket keuangan yang menarik bagi Pochettino.

Chelsea sendiri, yang masih memiliki hubungan baik dengan Pochettino, sedang berdialog dengan berbagai pihak, termasuk sponsor, untuk menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah melibatkan sponsor pihak ketiga untuk menutupi kekurangan dalam gaji yang ditawarkan oleh USSF.

Dalam dunia sepak bola, situasi seperti ini bukanlah hal yang asing. Ada preseden di mana klub membantu pelatih atau pemain untuk mendapatkan kompensasi yang layak melalui cara-cara kreatif.

Misalnya, ketika Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami, kesepakatan itu difasilitasi oleh berbagai sponsor yang memberikan bagi hasil pendapatan kepada Messi, termasuk dengan Apple dan Adidas.

Christian Pulisic bersama Yunus Musah di timnas Amerika Serikat
Timnas Amerika Serikat berharap segera dapat pelatih top untuk persiapan Piala Dunia 2026

USSF, yang sangat ingin mendapatkan pelatih berkaliber tinggi seperti Pochettino terutama menjelang Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, menyadari bahwa mereka mungkin perlu bersikap kreatif dalam menyusun paket keuangan.

Meskipun klub-klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat belum menunjukkan keinginan untuk terlibat dalam pengaturan finansial seperti yang dilakukan oleh tiga klub MLS Kanada untuk merekrut Jesse Marsch, opsi melibatkan sponsor masih terbuka lebar.

Ada harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam waktu dekat, mengingat kepentingan semua pihak yang terlibat. Chelsea mungkin akan membayar selisih antara jumlah yang ditawarkan USSF kepada Pochettino dan jumlah yang seharusnya diterima Pochettino dari klub jika sia tidak bekerja.

Ini akan memungkinkan Pochettino untuk mendapatkan haknya tanpa Chelsea harus membayar jumlah maksimum berdasarkan perjanjian pesangon. USSF berharap untuk menyelesaikan kesepakatan ini dalam waktu 48 jam ke depan, meskipun keputusan akhir masih perlu disahkan dalam rapat dewan.

Namun, rapat tersebut diperkirakan hanya akan menjadi formalitas. Pertandingan timnas Amerika Serikat berikutnya, yang dijadwalkan melawan Kanada dan Selandia Baru pada 7 dan 10 September, menambah urgensi untuk menyelesaikan proses ini sesegera mungkin.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Pochettino dapat segera memulai babak baru dalam kariernya sebagai pelatih timnas AS, membawa harapan baru bagi sepak bola Amerika Serikat.