Site icon Gilabola.com

Kesalahan Kamera AFCON Terlupakan Usai Aksi Gol Penentu Mohamed Salah

Mohamed Salah di laga Mesir vs Zimbabwe

Gilabola.com – Kesalahan produksi siaran mewarnai laga awal Grup B Piala Afrika antara Mesir dan Zimbabwe saat lagu kebangsaan Mesir diputar, sebelum Mohamed Salah memastikan kemenangan dramatis 2-1 lewat gol tambahan waktu.

Siaran beIN Sports menyorot pemain Zimbabwe ketika anthem Mesir berkumandang, memicu reaksi publik, tetapi insiden itu akhirnya tertutup oleh kebangkitan Mesir di lapangan. Gol Salah membawa Mesir sejajar dengan Afrika Selatan di puncak klasemen Grup B.

Laga Mesir kontra Zimbabwe di ajang Piala Afrika seharusnya dimulai dengan nuansa khidmat. Namun sebelum bola bergulir, kesalahan kamera langsung mencuri perhatian penonton televisi.

Saat lagu kebangsaan Mesir diputar di stadion, kamera justru menampilkan barisan pemain Zimbabwe. Nama-nama seperti Knowledge Musona hingga Munashe Garananga muncul di layar, bukan skuad Mesir.

Kesalahan tersebut segera disadari penonton yang mengikuti siaran langsung. Media sosial langsung dipenuhi komentar yang mempertanyakan profesionalisme produksi pada turnamen sebesar Piala Afrika.

Sebagian penonton mengaitkan momen itu dengan reputasi siaran AFCON yang kerap menghadirkan kejutan tak terduga. Ada juga yang menilainya sekadar kelalaian teknis yang seharusnya bisa dihindari.

Menariknya, insiden anthem itu terjadi bertepatan dengan Hari Persatuan Nasional Zimbabwe ke-38. Beberapa penonton melihat kebetulan simbolis, meski mayoritas menilai hal itu tidak lebih dari kesalahan produksi.

Reaksi Publik dan Awal Sulit Mesir

Reaksi warganet muncul hampir seketika setelah tayangan tersebut. Banyak yang menyebut kesalahan itu mencoreng panggung besar sepak bola Afrika. Beberapa komentar menilai insiden seperti ini menjadi alasan mengapa sepak bola Afrika kerap diremehkan. Nada sindiran dan kekecewaan bercampur dalam diskusi daring.

Di lapangan, Mesir justru memulai laga dengan situasi yang tidak ideal. Zimbabwe mampu mencuri keunggulan lebih dulu lewat gol Prince Dube pada menit ke-20.

Mesir menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun hingga babak pertama berakhir, penyelesaian akhir menjadi masalah utama.

Tekanan Mesir baru berbuah hasil pada menit ke-64. Omar Marmoush berhasil menyamakan kedudukan dan membuka kembali peluang kemenangan. Gol tersebut mengubah momentum pertandingan. Mesir semakin intens menekan pertahanan Zimbabwe yang mulai kehilangan kestabilan.

Pada menit ke-91, situasi krusial tercipta di kotak penalti. Sundulan Mostafa Mohamed disambut reaksi cepat Mohamed Salah dengan sepakan kaki kiri ke sudut gawang.

Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk Mesir. Dalam sekejap, pembicaraan publik beralih dari kesalahan siaran menuju kontribusi sang kapten.

Peran Salah dan Dampak Kemenangan

Gol Salah seolah menghapus ingatan tentang kekacauan sebelum laga. Kemenangan ini membuat Mesir mengamankan tiga poin penting di fase grup.

Selain mencetak gol penentu, Salah juga berperan besar dalam membangun serangan. Kontribusinya terlihat dari peluang yang diciptakan dan duel yang dimenangkan.

Hasil ini menempatkan Mesir sejajar dengan Afrika Selatan di puncak Grup B. Posisi tersebut memberi modal penting untuk laga-laga berikutnya.

Bagi Salah secara pribadi, gol ini memperpanjang catatan produktifnya di Piala Afrika. Dia kini mencetak gol dalam lima laga AFCON secara beruntun. Ambisi Salah untuk menjuarai AFCON juga kembali menguat. Kegagalan di final edisi sebelumnya masih menjadi motivasi besar bagi kapten Mesir tersebut.

Pendapat Kami:

Kesalahan siaran pada laga Mesir kontra Zimbabwe memang layak dikritik, tetapi respons di lapangan menunjukkan profesionalisme tim. Mohamed Salah sekali lagi membuktikan perannya sebagai pembeda, dan kemenangan ini menjadi pengingat bahwa kualitas di atas lapangan tetap lebih menentukan daripada kekacauan di luar permainan.

Exit mobile version