Gilabola.com – Roy Keane memberikan kritik tajam terhadap permainan Manchester United dalam kemenangan mereka atas Leicester City di putaran keempat Piala FA. Mantan kapten United itu tidak puas dengan performa tim asuhan Ruben Amorim, terutama di babak pertama.
United diunggulkan dalam pertandingan ini karena Leicester sedang mengalami kesulitan di Premier League musim ini. Namun, jalannya pertandingan tidak mencerminkan perbedaan kualitas yang diharapkan.
Tim tamu justru berhasil unggul lebih dulu melalui gol Bobby De Cordova-Reid, setelah Andre Onana tidak mampu menghalau bola dengan sempurna dari tembakan Wilfred Ndidi.
Di babak kedua, untungnya, Manchester United akhirnya bisa membalas ketika pemain pengganti Joshua Zirkzee mencetak gol penyeimbang tepat setelah satu jam pertandingan berjalan.
Gol penentu kemenangan baru hadir di waktu tambahan saat Harry Maguire menyundul bola masuk ke gawang. Gol itu cukup untuk memastikan United melaju ke putaran kelima dan menghindarkan mereka dari hasil mengecewakan di kandang sendiri.
Kritik Keane terhadap Manchester United muncul saat mereka tertinggal 0-1 di babak pertama. Dia menilai permainan tim ini sangat buruk dan tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Menurutnya, statistik pertandingan menunjukkan kurangnya daya serang United, mengingat mereka hanya mencatatkan sedikit tembakan tepat sasaran dalam pertandingan sebelumnya melawan Crystal Palace.
Keane juga menilai bahwa permainan United saat ini sangat membosankan. Dia merasa tim ini membutuhkan seseorang yang bisa mengingatkan para pemain akan pentingnya pertandingan.
Menurutnya, Leicester tidak tampil luar biasa, tetapi tim tamu terlihat lebih tajam dalam menyerang dan layak unggul di babak pertama. Dia juga menyoroti kurangnya energi di dalam stadion, yang menurutnya mencerminkan permainan yang ditampilkan oleh skuad United.
Di luar performa tim, United tidak banyak melakukan pergerakan di bursa transfer Januari. Patrick Dorgu menjadi satu-satunya pemain baru yang didatangkan untuk memperkuat skuad Amorim.
Pemain asal Denmark tersebut mendapat kesempatan tampil sebagai starter dalam pertandingan ini, tetapi hanya bermain selama 45 menit sebelum ditarik keluar saat jeda.
Ian Wright, yang bertugas sebagai analis pertandingan, juga memberikan pandangannya mengenai penampilan United. Dia menilai bahwa Leicester terlihat lebih berbahaya di babak pertama meskipun mendapat tekanan dari tim tuan rumah.
Dia juga mengomentari posisi Bruno Fernandes yang terlalu dalam serta kurangnya pergerakan dari Rasmus Hojlund di lini depan. Selain itu, dia menyoroti Dorgu yang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan tim.
Setelah kemenangan ini, United akan menantikan lawan mereka di putaran kelima Piala FA. Pengundian babak berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Senin malam waktu setempat dalam acara The One Show.