Kontrak Baru Messi di Inter Miami Nilainya Triliunan Rupiah, Main Sampai Umur 41 Tahun!

Gilabola.com – Lionel Messi akhirnya memastikan masa depannya: sang megabintang Argentina akan tetap bersama Inter Miami—atau yang akrab dijuluki The Herons—hingga tahun 2028, sekaligus menutup karier gemilangnya dengan seragam merah muda bernomor 10.

Pengumuman itu datang tepat sehari sebelum Inter Miami memulai babak playoff MLS melawan Nashville, dan bagi para penggemar, kabar ini adalah hadiah paling manis yang bisa dibayangkan.

Kontrak Baru, Stadion Baru, dan Akhir Karier di Miami

Dalam video pengumuman yang dirilis klub, Messi tampak mengenakan setelan jas sambil menandatangani kontrak di lapangan tanah tempat stadion baru mereka—Miami Freedom Park—sedang dibangun. Stadion itu berlokasi di bekas area Melreese Golf Course, tak jauh dari Bandara Internasional Miami, dan dijadwalkan buka dalam lima bulan ke depan.

Sebelumnya, kontrak Messi di Inter Miami akan habis di akhir musim ini. Pemain berusia 38 tahun itu bergabung dengan klub pada Juli 2023, dan sejak itu, pengaruhnya terasa luar biasa—baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Dalam kontrak sebelumnya yang bernilai antara Rp2,1 triliun hingga Rp2,4 triliun, Messi menerima gaji tahunan sekitar Rp333 miliar, termasuk saham di klub setelah ia pensiun nanti.

Mesin Gol, Raja Assist, dan Calon MVP Dua Musim Beruntun

Musim ini, Messi benar-benar tak terhentikan. Ia menutup musim reguler dengan 29 gol dalam 28 laga—sekaligus meraih Sepatu Emas—dan juga menjadi pemimpin klasemen asis dengan 19 umpan gol.

Tahun lalu, ia terpilih sebagai pemain terbaik MLS (MVP) setelah membawa The Herons menorehkan rekor baru, dan musim ini ia hampir pasti kembali menyabet penghargaan yang sama.

Jika benar, Messi akan mencetak sejarah sebagai pemain pertama dalam sejarah MLS yang meraih MVP dua musim berturut-turut.

Dampak Luar Biasa di Luar Lapangan

Kedatangan Messi benar-benar mengubah wajah Inter Miami dan bahkan seluruh MLS. Sebelum ia datang, pendapatan klub hanya sekitar Rp800 miliar pada 2022. Namun angka itu melonjak drastis menjadi Rp2 triliun pada 2023, dan tahun ini diproyeksikan mendekati Rp4,8 triliun!

Dampaknya juga terasa di seluruh Amerika Serikat: harga tiket melonjak, stadion selalu penuh, penjualan merchandise meledak, dan sponsor berebut untuk masuk.

Landon Donovan—legenda sepak bola AS—mengatakan, “Ada semacam aura baru di MLS sejak Messi datang. Semua orang bicara tentang liga ini karena pemain terbaik sepanjang masa bermain di sini. Anak saya yang berusia delapan tahun bahkan setiap hari memakai jersey Inter Miami dengan nama Messi.”

Meningkatkan Kredibilitas MLS dan Dihormati Dunia

Alexi Lalas, mantan pemain timnas AS yang kini menjadi komentator, juga menyoroti efek jangka panjang Messi.

“Yang Messi bawa bukan hanya gol atau uang, tapi juga kredibilitas. Sekarang para pemain besar dunia tahu bahwa bermain di MLS bisa menghasilkan banyak hal—uang, gaya hidup hebat, dan tetap dihormati secara internasional,” ujarnya.

Bahkan pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, saat ditanya tentang Messi di Piala Dunia Antarklub, hanya bisa berdecak kagum. “Inter Miami punya pemain yang luar biasa. Dia seumuran dengan saya, tapi entah bagaimana dia masih terus melakukannya. Kita harus menghargai setiap momen ketika Messi ada di lapangan,” katanya.

Sementara itu, mantan pelatih New England Revolution, Caleb Porter, menambahkan kekagumannya:

“Messi adalah monster. Dia main di setiap pertandingan, bahkan setelah perjalanan jauh. Pemain lain mungkin minta istirahat, tapi dia justru memaksa untuk main karena tahu stadion akan penuh dan dia ingin menghibur para penonton. Itu sebabnya dia yang terbaik sepanjang masa.”

Era Messi di Amerika Belum Usai

Bagi dunia sepak bola, kabar bahwa Messi akan bertahan hingga 2028 adalah undangan untuk terus menyaksikan keajaiban.

Ia tidak hanya membawa gol dan trofi untuk The Herons, tapi juga membawa semangat baru bagi MLS—sebuah warisan yang akan terus dikenang jauh setelah ia menggantung sepatu.

IKLAN