Gilabola.com – Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr akan berakhir pada 30 Juni, dan meski sempat dikabarkan akan diperpanjang hingga 2026, keluhannya tentang kegagalan klub meraih trofi serta tuntutan perubahan besar membuat masa depannya di Arab Saudi kini tidak pasti.
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada Desember 2022 usai periode keduanya bersama Manchester United berakhir kurang mulus, Cristiano Ronaldo telah menjadi ikon Liga Pro Saudi.
Pemain berusia 40 tahun ini, yang juga pernah memperkuat Real Madrid dan Juventus, tercatat sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia dengan penghasilan tahunan lebih dari €200 juta.
Namun, kontraknya di Al Nassr akan habis pada 30 Juni 2025, membuat klub dan sang megabintang harus segera mengambil keputusan. Meskipun sempat dilaporkan menyepakati perpanjangan kontrak secara verbal hingga 2026, kini tanda-tanda retaknya hubungan itu semakin jelas.
Ronaldo merasa kecewa dengan minimnya pencapaian Al Nassr. Sejak kehadirannya, klub hanya meraih satu trofi yaitu Arab Club Champions Cup 2023, dan gagal lolos ke AFC Champions League Elite maupun FIFA Club World Cup.
Ia bahkan dikabarkan menuntut pemecatan pelatih Stefano Pioli, direktur olahraga Fernando Hierro, serta setengah dari skuad saat ini.
Tuntutan itu menjadi dilema besar bagi manajemen Al Nassr—haruskah mereka merombak klub hanya untuk mempertahankan bintang terbesar dalam sejarah sepak bola Saudi?
Tujuan Baru Ronaldo: Brasil atau Maroko?
Meski kontribusinya telah mengangkat citra sepak bola Saudi, kemungkinan besar Ronaldo akan meninggalkan Riyadh. Menurut laporan harian Spanyol Marca, ia telah menerima tawaran dari sebuah klub Brasil yang belum diungkap namanya.
Yang menarik, klub tersebut akan ambil bagian dalam FIFA Club World Cup 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat pada bulan Juni dan Juli. Empat wakil Brasil yang akan tampil adalah Palmeiras, Flamengo, Fluminense, dan Botafogo.
Ketertarikan Ronaldo untuk bergabung dengan salah satu dari klub itu tampaknya demi tampil di turnamen tersebut, yang tahun ini akan digelar dalam skala terbesar sepanjang sejarah dengan 32 tim peserta.
Kehadiran Inter Miami milik Lionel Messi juga menambah daya tarik tersendiri—membuka kemungkinan pertemuan terakhir dua legenda sepak bola dunia ini di panggung global.
Namun, Ronaldo tidak harus ke Brasil demi ambisinya itu. Masih menurut Marca, klub asal Maroko Wydad Casablanca juga tertarik mendatangkannya.
Klub yang lolos ke Club World Cup berkat gelar Liga Champions Afrika 2021–22 ini sempat memancing spekulasi lewat unggahan video di media sosial yang memperlihatkan simbol Portugal dan jabat tangan—diduga sebagai kode akan datangnya bintang besar.
Meski begitu, sumber resmi dari Wydad menyatakan kepada Reuters bahwa belum ada pembicaraan formal. “Itu hanya percakapan bersahabat antara presiden Wydad dan agen dekat Ronaldo, belum ada negosiasi resmi,” kata sumber itu.
Apakah Ronaldo akan memilih kontrak jangka pendek demi tampil di turnamen elite terakhirnya, atau meneken kontrak lebih panjang bersama klub baru, masih menjadi tanda tanya.
Kembali ke Awal? Sporting CP Masih Jadi Opsi
Selain dua tujuan tersebut, Ronaldo juga dikaitkan dengan kepulangan ke klub masa kecilnya, Sporting CP di Portugal.
Kembali ke Lisbon tidak akan membawanya ke FIFA Club World Cup, tetapi bisa menjadi penutup karier yang sentimental dan “fairytale” bagi pemain yang memulai debut profesionalnya di sana dua dekade lalu.