Gila Bola – Kyle Walker memiliki kegembiraan besar setelah Manchester City berhasil memenangkan Piala Super Eropa melalui adu penalti melawan Sevilla di Athena, Yunani, pada Kamis (17/8) dini hari WIB.
Setelah batal pindah ke Bayern Munchen untuk menyepakati kontrak baru di Etihad, bek kanan itu tampil sebagai starter di kuartet pertahanan untuk The Citizens bersama Manuel Akanji, Nathan Ake, dan Josko Gvardiol.
Manchester City kebobolan lebih dulu melalui Youssef En-Nesyri pada menit ke-25 usai memanfaatkan umpan Marcos Acuna, beruntung Cole Palmer yang bermain di sayap kiri berhasil menyamakan skor menit ke-63 usai menyelesaikan umpan Rodri.
Laga berakhir imbang 1-1 dan tanpa adanya babak perpanjangan waktu, laga dilanjutkan ke adu penalti dan delapan eksekutor pertama, empat dari masing-masing tim, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Kyle Walker kemudian maju sebagai eksekutor terakhir bagi Manchester City dan dia berhasil melakukannya dengan baik, sebelum kegagalan Nemanja Gudelj akhirnya memberi kemenangan 5-4 bagi juara Liga Champions.
Sekarang, berbicara dalam wawancaranya yang diberitakan dari situs resmi klub, bek kanan itu mengungkapkan, “Pertandingan ini merupakan tantangan yang sulit di awal musim, tetapi para pemain bermain dengan baik.”
Kyle Walker juga menekankan perlunya efektivitas di depan gawang setelah timnya hanya menghasilkan satu gol dari 23 percobaan, tetapi senang pada akhirnya tim berhasil menyelesaikan tugasnya dan memenangkan trofi.
Bek 33 tahun itu juga menjelaskan bahwa meskipun dia sebenarnya tidak suka mengambil penalti, ia memilih untuk melakukannya sebagai bagian dari peran kepemimpinannya dalam tim.
Keterlibatannya dalam adu penalti sebagai penendang nomor lima membuahkan hasil positif sebagai gol penentu dan tim akhirnya memenangkan Piala Super Eropa pertama dalam sejarah mereka.
Dia menyoroti kemampuan tim untuk memanfaatkan kesalahan lawan dan menilai bahwa mereka berhasil mengendalikan pertandingan. Keberhasilan mereka dalam meraih trofi ini menjadi bukti kerja keras mereka sepanjang musim.
Kyle Walker juga memberikan pujian kepada rekannya yang berusia 21 tahun Cole Palmer, pencetak gol dalam pertandingan tersebut, dan menggambarkannya sebagai pemain yang luar biasa.
Dia mengakui pentingnya kesempatan belajar dari pemain-pemain berpengalaman dan bekerja di bawah arahan manajer terbaik di dunia, yang merujuk pada sang manajer Pep Guardiola.
Kyle Walker berharap Cole Palmer akan terus berkembang dan berhasil dalam karirnya di Manchester City, dengan nasihat untuk tetap rendah hati dan terus meningkatkan performanya.