Site icon Gilabola.com

Kylian Mbappe Kembali ke Timnas Prancis, Deschamps: Dia akan Jadi Kapten

Didier Deschamps dalam sebuah laga Timnas Perancis

Gilabola.comKylian Mbappe resmi kembali ke Timnas Prancis pada awal pekan ini setelah absen enam bulan. Pelatih Didier Deschamps memanggil bintang Real Madrid tersebut untuk Fifa Matchday kali ini.

Mbappe dipanggil Deschamps bersama rekan senegaranya di Madrid, Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga. Kepada Telefoot, Deschamps pun bicarakan kembalinya Mbappe ke skuad Timnas Prancis.

Deschamps – yang dikenal karena hubungannya yang naik-turun dengan Mbappe, memuji bintang berusia 26 tahun tersebut. Deschamps bahkan mengonfirmasikan, Mbappe akan menjadi kapten tim Prancis.

“Saya selalu katakan, tim akan lebih kuat bersama Mbappe, dan hari ini saya tegaskannya lagi; saya sudah bicara dengannya baru-baru ini, dan dia akan memakai ban kapten seperti yang saya sebutkan sebelumnya,” tandas Deschamps.

Peran Mbappe memang akan sangat penting bagi Prancis, saat mereka akan hadapi Kroasia di perempatfinal Uefa Nations League.

Deschamps Kagum Penampilan Mbappe

Jelang pertandingan ini, Deschamps terus berusaha menyemangati Mbappe dengan kagumi penampilannya bersama Real Madrid saat ini.

“Kepindahan Mbappe ke Real Madrid telah munculkan banyak harapan, tapi dia terus bukukan angka-angka hebat; atmosfer di sana dan para pemainnya memang berbeda dari apa yang dia miliki saat masih di PSG,” ujar pelatih 56 tahun itu.

Mbappe memang telah berhasil buktikan bahwa keraguan banyak orang – bahkan dari kubu Real Madrid, bahwa hal itu tak beralasan.

Berkat penampilan gemilangnya sejak tahun berganti – teranyar dengan dua golnya ke gawang Villarreal belum lama ini, kini Mbappe sudah kantongi 20 gol di La Liga.

Deschamps – Pemain dan Pelatih Paling Berprestasi

Sementara dalam situs resmi Fifa disebutkan, jika ada edisi khusus Guinness World Records yang didedikasikan untuk sepak bola, Deschamps hampir dipastikan akan hiasi sampul depannya, dengan diapit sejumlah legenda sepak bola lainnya.

Sepanjang karirnya sebagai pemain maupun pelatih yang patut dibanggakan, Deschamps berhasil buktikan dirinya sebagai pembuat sejarah berantai.

Di tahun 1993, Deschamps yang asli Bayonne menjadi kapten Marseille saat mereka harus berjuang amankan gelar juara Liga Champions – satu-satunya tim asal Prancis yang berhasil merebut gelar juara di kompetisi benua biru tersebut.

Lima tahun kemudian, Deschamps kembali membuat seluruh warga Prancis bersorak saat ia dengan bangga mengangkat trofi Piala Dunia di tanah kelahirannya – saat Timnas Prancis pecahkan rekor dengan menjadi juara di ajang tersebut.

Pelatih berprestasi ini juga merasakan trofi kedua yang berhasil direbut Prancis di Piala Dunia, ketika dia sudah menjadi pelatih di tahun 2018, dan hampir saja mengklaim kemenangan berikutnya dalam dua laga final, yakni di EURO 2016 dan Piala Dunia 2022.

Sebelum melepas jabatannya usai Piala Dunia 2026, Deschamps berharap akhiri masa kepelatihannya – yang pecahkan rekor selama 14 tahun, dengan sekali lagi bersinar di panggung internasional.

Exit mobile version