Gilabola.com – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, menjadi favorit peraih Trofi Kopa di gala Ballon d’Or yang akan berlangsung di Paris, Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB 23 September 2025.
Ikuti Jejak Pedri dan Gavi
Menurut Mundo Deportivo, Yamal juga kandidat kuat yang berpeluang menjadi peraih termuda yang pernah memenangkan penghargaan bergengsi tersebut dini hari nanti, yang akan membuatnya menyandang status pemain muda terbaik dunia untuk musim 2024 2025.
Lamine bahkan benar-benar dijagokan akan menjadi peraih Kopa Trophy saat ini – sebuah penghargaan yang diciptakan pada tahun 2018, dan sebelumnya pernah dimenangkan oleh dua rekan satu timnya di Barcelona, yakni Pedri – pada tahun 2021 dan Gavi pada tahun 2022 – sebagai pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.
Pemain sayap Barcelona ini menjadi salah satu dari 10 nominasi, bersama-sama Pau Cubarsi dan Desire Doue (PSG), yang diperkirakan menempati posisi kedua dalam pemungutan suaranya. Lalu ada nama bintang Real Madrid, Dean Huijsen, Joao Neves, Ayyoub Bouaddi, Estevao, Myles Lewis-Skelly, Rodrigo Mora dan Kenan Yildiz dalam daftar tersebut.
Kandidat Juara Ballon d’Or
Sementara laporan itu menyatakan, Vicky Lopez dari Barça Femeni menjadi kandidat terdepan yang berpeluang besat memenangkan penghargaan Kopa Trophy untuk kategori pesepak bola wanita.
Pemain yang baru berusia 19 tahun itu masuk sebagai salah satu dari lima nominasi untuk edisi perdana penghargaan untuk kategori wanita. Ia akan bersaing dengan Linda Caicedo, Michelle Agyemang, Wieke Keptein dan Claudia Martínez Obando.
Trofi Kopa itu sendiri ditentukan oleh juri terhormat yang terdiri dari para mantan pemenang Ballon d’Or.
Sebelumnya diberitakan, Ousmane Dembele dan Raphinha memimpin perburuan Ballon d’Or 2025. Satu hal mengejutkan, masuknya nama Gianluigi Donnarumma dan Harry Kane dalam deretan kandidat kuat setelah performa luar biasa mereka musim ini.
Era Baru Ballon d’Or Tanpa Messi dan Ronaldo
Ballon d’Or – penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola yang diberikan sejak 1956, kini memasuki era baru setelah berakhirnya dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan suara jurnalis internasional, dengan mempertimbangkan performa musim ini, gelar yang diraih, statistik, dan pengakuan dari publik sepak bola.
Rodri dari Manchester City adalah pemenang Ballon d’Or tahun lalu, tetapi kini sejumlah bintang muda dan pemain berpengalaman bersaing ketat untuk memenangkannya di tahun 2025.