Gila Bola – Barcelona akan menghadapi lawan berikutnya, sudah tahu siapa? Tim asal divisi ketiga sepak bola Spanyol di kompetisi Copa del Rey. Tim dengan posisi terendah yang tersisa.
Unionistas de Salamanca adalah tim paling rendah yang tersisa sejauh ini di Piala Raja Spanyol musim 2023/24. Namun justru karena berasal dari divisi ketiga jugalah, jika anak-anak Xavi sampai kalah, maka cerita sang legenda di Camp Nou mungkin akan berakhir.
Copa del Rey sudah memasuki tahap 16 besar dengan tiga pertandingan sudah berjalan kemarin Rabu (17/1) dan ada sisa tiga laga lainnya pada Kamis dinihari (18/1), serta dua pada Jumat (19/1).
Satu di antara dua pertandingan pada Jumat dinihari nanti adalah laga tandang Barcelona di Unionistas, sebuah klub asal kota Salamanca di sisi barat laut ibukota Madrid, dekat dengan perbatasan Portugal.
Unionistas adalah satu-satunya tim rendah peserta 16 besar yang berasal dari divisi ketiga sepak bola negeri itu dan masih bertahan sejauh ini di Copa del Rey. Tenerife dari divisi kedua sudah tersingkir di tangan Real Mallorca, tadi malam.
Unionistas de Salamanca CF, Siapakah Mereka?
Tim dengan nama lengkap Unionistas de Salamanca Club de Fútbol ini menjadi berita saat kompetisi memasuki tahap sebelumnya, babak 32 besar, untuk dua alasan.
Satu, mereka mengalahkan tim LaLiga Villarreal dengan adu penalti setelah berhasil memaksakan skor sama kuat 1-1 sampai ke masa extra time.
Kedua, stadion mereka Reina Sofía yang berkapasitas 5.700 orang menderita mati lampu saat pertandingan kontra El Submarino Amarillo memasuki menit-menit terakhir.
Sisa satu atau dua menit dilanjutkan esok harinya dan karena tidak ada pemenang, masuk ke extra time 2×15 menit, yang juga berakhir imbang dan akhirnya adu penalti.
Pada tahap ini Alberto Moreno dan Kiko menjadi dua penendang yang gagal dari kubu si Kapal Selam Kuning, menyebabkan skor akhir adu penalti 7-6, menyebabkan Unionistas melaju ke tahap 16 besar.
Tahu apa hadiahnya? Ketemu Barcelona sang juara 2021, yang sudah merebut Piala Raja Spanyol ini sebanyak 31 kali sepanjang sejarah.
Fans Blaugrana akan merasa beruntung tim pujaan mereka ketemu tim paling rendah yang tersisa di kompetisi Copa, namun Xavi juga tahu konsekuensi hal itu. Jika mereka sampai kalah lawan tim paling lemah yang tersisa maka masa depannya di Camp Nou akan dipertanyakan.